Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Isu Ijazah Palsu RI 1 Ditertawakan Teman Kuliah Jokowi dan Ditepis Kawan SMA...

Kompas.com - 17/10/2022, 23:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menjadi perbincangan.

Kabar ijazah palsu Jokowi diembuskan oleh seseorang bernama Bambang Tri Mulyono. Ia melayangkan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Dalam gugatannya, Bambang menyebutkan bahwa Jokowi menggunakan ijazah palsu saat mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Adanya isu tersebut mengundang reaksi dari teman-teman Jokowi semasa sekolah hingga kuliah. Guru-gurunya pun turut bersuara.

Saat berkunjung ke Yogyakarta, Minggu (16/10/2022), RI 1 menyempatkan untuk menemui teman-teman kuliahnya di sebuah coffee shop di Royal Ambarrukmo.

Baca juga: Saat Jokowi dan Teman Kuliah Tertawakan Isu Ijazah Palsu

Salah satu teman kuliah Jokowi, Erwansyah, mengatakan, pertemuan itu menjadi ajang temu kangen. Jokowi dan teman-teman berbagi kenangan semasa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Menurut Erwansyah, dalam pertemuan tersebut turut dibahas sejumlah topik, salah satunya soal isu ijazah palsu Jokowi.

"Di sela-sela tadi juga kami sempat singgung soal ijazah palsu. Ya kami hanya mentertawakan saja," ucapnya, Minggu.

Jokowi, terang Erwansyah, terlihat sangat rileks dalam menghadapi isu yang diyakini hoaks tersebut.

Baca juga: Ketika Mantan Guru dan Teman Seangkatan Presiden Jokowi di SMAN 6 Solo Gelisah dan Angkat Bicara soal Isu Ijazah Palsu

Tanggapan teman sekolah dan guru Jokowi

Kepala SMAN 6 Solo Munarso (menunjukkan ijazah Presiden Jokowi), dan alumni satu angkatan Presiden Jokowi serta mantan guru Presiden Jokowi di SMAN 6 Solo saat memberikan keterangan soal ijazah palsu, Senin (17/10/2022).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Kepala SMAN 6 Solo Munarso (menunjukkan ijazah Presiden Jokowi), dan alumni satu angkatan Presiden Jokowi serta mantan guru Presiden Jokowi di SMAN 6 Solo saat memberikan keterangan soal ijazah palsu, Senin (17/10/2022).

Teman-teman SMA Jokowi juga turut bersuara soal kabar itu. Jokowi diketahui merupakan alumnus SMAN 6 Solo tahun angkatan 1980.

Kawan satu angkatan Jokowi, Ria Tri Rasmani, menuturkan, dirinya dan teman-teman satu angkatannya terpanggil untuk meluruskan isu tersebut.

"Kami merasa terpanggil untuk ikut menjelaskan dan juga meluruskan kami semua ini adalah terutama di belakang ini adalah teman-teman seangkatan beliau. Jadi, kami ikut gelisah dan juga terpanggil untuk meng-counter ijazah palsu ini," ungkapnya di SMAN 6 Solo, Jawa Tengah, Senin (17/10/2022).

Ria menerangkan, apabila ijazah Jokowi diragukan keasliannya, maka ijazah teman-teman satu angkatannya juga diragukan. Oleh karenanya, Ria dan teman satu angkatannya mengaku memiliki tanggung jawab moral untuk meluruskan isu itu.

"Karena ijazahnya beliau itu diragukan kami semua ini juga ijazahnya juga diragukan. Jadi, kami semua ikut bertanggung jawab secara moral untuk mengklarifikasi dan juga meluruskan," tuturnya.

Baca juga: Polemik soal Ijazah, Rektor UGM: Jokowi Alumni Prodi S1 Fakultas Kehutanan Angkatan 1980

Guru SMA Jokowi, Sri Hariyadi Ningsih, ikut memberikan kesaksian.

Perempuan yang kerap disapa Ning ini menjelaskan, dirinya mengajar Jokowi di SMAN 6 Solo mulai dari kelas 1 hingga kelas 3.

Waktu itu, jelasnya, SMAN 6 Solo masih bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP).

"Saya ingin bersaksi bahwasanya mulai mengajar di SMAN 6 Solo dulunya SMPP. Saya mengajar angkatan Pak Jokowi dari kelas 1 sampai kelas 2 sampai dengan kelas 3. Jadi saya mengajar siswa di tahun angkatannya beliau itu selama tiga tahun," jelasnya.

Baca juga: Teman SD: Isu Ijazah Palsu Dibikin agar Jokowi Tak Dipercaya Lagi

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com