Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Lebak Ngamuk, Marahi Sopir karena Mobil Masuk Alun-alun

Kompas.com - 12/10/2022, 12:50 WIB
Acep Nazmudin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya kembali marah-marah karena Alun-alun Malingping rusak. Video Iti tengah ngamuk viral di media sosial.

Dalam potongan video berdurasi 1 menit 25 detik itu, Iti tampak memarahi sopir dan menyuruhnya untuk memindahkan mobil dari dalam Alun-alun.

“Dia mah lain dipelihara malah dipake kikieuan, turun-turun, di ditu ngangkutna (kamu bukannya memelihara malah dipakai buat begini, turun, di sana ngangkutnya,” kata iti menggunakan Bahasa Sunda seperti dalam potongan video yang dikutip Kompas.com, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Bicara ke Luhut, Mantan Bupati Lebak Klaim Ulama dan Kiai Minta Jokowi 3 Periode

Iti melanjutkan, dirinya tidak menghalangi warga untuk memakai fasilitas Alun-alun, apalagi untuk berjualan. Namun, tidak dengan cara merusak fasilitas.

Lain ngahalangan usaha dararia, tapi fasilitas negara dijaga, ngeun hayangna doang dararia boga Alun-alun (bukan menghalangi kalian usaha, tapi fasilitas negara harus dijaga, cuma maunya saja kalian punya Alun-alun,” ucap Iti.

Iti yang merupakan bupati perempuan pertama di Lebak itu kemudian menyebut jika keramik dan rumput Alun-alun Malingping rusak karena mobil tersebut. Iti sempat melontarkan kalimat akan menampar sopir tersebut.

Dararia mah keramik arajur, keterlaluan, lain dijaga, senah turun, bisi ditampilingan ku aing (Kalian mah keramik hancur, keterlaluan, bukannya dijaga, suruh turun, kalau gak saya tempeleng),” lanjut Iti.

Baca juga: Diizinkan Bupati Lebak, Jadwal KRL ke Rangkasbitung Kembali Normal

Tidak hanya ke sopir, Iti juga marah pada warga sekitar yang tidak menegur kendaraan masuk ke dalam Alun-alun.

Penjelasan Pemkab Lebak

Video Bupati Iti marah-marah dikonfirmasi Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Asisten Daerah (Asda) II Ajiz Suhendi.

Kepada Kompas.com, Ajiz menjelaskan, peristiwa dalam video tersebut terjadi pada Selasa (11/10/2022) malam.

“Kemarin malam, pulang monitoring dan evaluasi banjir Bayah, mampir ke kantor Kecamatan Malingping, mau makan suasana santai,” kata Ajiz melalui pesan Whatsapp, Rabu.

Kantor kecamatan Malingping berada tepat di depan Alun-alun, saat itu Iti melihat ada mobil hendak mengangkut tenda masuk ke dalam area Alun-alun yang mestinya steril dari kendaraan.

Melihat hal itu, Iti lantas menghampiri dan memarahi sopir beserta sejumlah orang yang terlibat mengangkut tenda ke mobil.

“Ibu marah, kok ada mobil bisa di dalam areal alun-alun, itu kan bisa merusak rumput, areal trek, lantai dan fasilitas lain,” kata Ajiz.

Selain itu, hal yang membuat Iti marah, kata Ajiz, adalah karena Alun-alun Malingping beberapa waktu lalu baru selesai dipugar. Alun-alun dibangun untuk ruang terbuka multifungsi yang seharusnya dijaga oleh masyarakat.

“Harapannya semua bisa menjaga, supaya kebermanfaatan dan kenyamanan bisa dirasakan lama oleh masyarakat,” kata dia.

Diketahui, Bupati Iti Octavia beberapa kali viral di media sosial karena aksi nyentrik yang satu di antaranya adalah marah-marah. Sebelumnya Iti pernah marah gara-gara taman dialihfungsikan jadi bangunan hingga marah ke sopir truk pengangkut tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com