Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Kepsek LGBT yang Diduga Lecehkan Siswa, Ratusan Pelajar SMAN I Wawotobi Konawe Demo

Kompas.com - 10/10/2022, 20:33 WIB
Kiki Andi Pati,
Khairina

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Ratusan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Wawotobi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi demo di halaman sekolah mereka, pada Senin (10/10/2022). .

Para siswa mendesak pencopotan kepala sekolah (kepsek) berinisial SHN karena diduga telah melakukan tindakan asusila terhadap beberapa siswa di sekolah tersebut 

Para pelajar membawa spanduk dan pamflet bertuliskan “Kami menolak KS Biseksual”. Selain itu, ada juga yang bertuliskan “Stop LGBT, selamatkan generasi”.

Baca juga: Modus Beri Nilai Bagus, Kepsek di Buru Selatan Maluku Berulang Kali Perkosa Siswinya

Dalam orasinya, mereka menolak dipimpin oleh kepala sekolah yang telah mencoreng dunia pendidikan.

Ketua OSIS SMA Negeri 1 Wawotobi Muhammad Ivan menyatakan, aksi unjuk rasa yang mereka lakukan sempat mendapatkan ancaman dari oknum guru yang melarang demo di sekolah

“Kami tidak takut dengan ancaman. Yang kami inginkan adalah pemimpin yang bersih dan tidak menyukai sesama jenis,” kata Ivan.

Baca juga: Heboh, Dugaan Kekerasan Seksual Sesama Jenis Terjadi UNS Solo

Ia mengungkapkan bahwa Kepala Sekolah SHN telah melayangkan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai kepala sekolah, tetapi sampai hari ini belum ada penunjukan kepala sekolah pengganti.

Sementara itu, Suhaedar salah satu guru yang juga ikut demonstrasi menegaskan bahwa SHN tidak perlu kembali ke SMA Negeri 1 Wawotobi.

“Masih banyak pemimpin yang lebih baik dan lebih bermoral. Kami minta SHN tidak perlu kembali untuk mengotori dunia pendidikan,” tegasnya.

Suhaedar menambahkan bahwa sebagian guru SMA Negeri 1 Wawotobi akan melaporkan dugaan pencabulan yang dilakukan oknum Kepsek SHN terhadap beberapa pelajar di sekolah tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com