Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mahasiswa Jadi Korban Penyimpangan Seksual Sesama Jenis di Magelang, Pelaku Dicopot dari BEM

Kompas.com - 07/10/2022, 05:13 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Dua orang mahasiswa diduga menjadi korban penyimpangan seksual sesama jenis di Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Jawa Tengah.

Pelaku adalah mahasiswa setempat, yang aktif di kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Untidar. 

Sedangkan dua korban berasal dari universitas dari Aceh dan Samarinda.

Keduanya merupakan peserta Program Mahasiswa Merdeka (PMM) yang sedang mengikuti pertukaran mahasiswa di Untidar.

Baca juga: 4 Fakta Bunga Tabebuya di Magelang, Serasa Berjalan Menelusuri Negeri Sakura

Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama (BAKPK) Untidar, Giri Atmoko membenarkan peristiwa itu.

Pihak kampus telah memanggil ME dan meminta klarifikasi. 

Giri menceritakan, kejadian ini terungkap ketika pihak Untidar mendapatkan laporan dari pengelola PMM di kampus dua korban. 

"Dua mahasiswa itu menyampaikan ke pengelola PMM kampus masing-masing, selanjutnya menghubungi kami kalau telah mengalami penyimpangan seksual dilakukan oleh ME. Mereka dirangkul dan diraba-raba (saat tidur)," ujar Giri, kepada wartawan di Kampus Untidar Magelang, pada Kamis (6/10/2022) sore. 

Saat diklarifikasi, lanjut Giri, ME mengakui perbuatannya tersebut. Namun, ME mengaku khilaf dan bersedia menandatangani surat pernyataan tidak akan melakukan perbuatan itu lagi.

ME juga telah menerima sanksi dicopot secara tidak hormat dari kepengurusan di BEM dan Himpunan Mahasiswa Bidikmisi Untidar (Himadiktar).

"Yang bersangkutan telah diberhentikan secara tidak hormat sebagai pengurus BEM dan Himadiktar," ujar Giri. 

Pihaknya belum dapat memastikan sanksi yang patut dijatuhkan terhadap ME, terlebih dia adalah mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi.

Giri berujar telah membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) untuk menangani kasus ini.

"Kami tunggu hasil penanganan dari Satgas TPKS, bagaimana baiknya, selama ini belum. Kami juga latar belakang keluarga pelaku, yang berasal dari kalangan kurang mampu, kalau misalnya berhenti nanti efeknya panjang," papar Giri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com