Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bulan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Wakil Ketua DPRD Padang Belum Diganti

Kompas.com - 10/10/2022, 17:00 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Lima bulan sejak Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang, Sumatera Barat, Ilham Maulana ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana pokok pikiran. 

Namun, hingga sekarang politikus Partai Demokrat itu belum juga diganti.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Padang mengaku sudah mengirim surat pergantian, dari Ilham Maulana ke Mukhlis, tapi hingga sekarang pergantian belum juga terlaksana.

"Kita sudah mengirim surat ke pimpinan DPRD Padang untuk melakukan pergantian pimpinan wakil ketua dari Ilham ke Mukhlis pada 22 Juli 2022 lalu," kata Plt Ketua DPC Demokrat Padang, Doni Harsiva Yandra yang dihubungi Kompas.com, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Buntut Kasus Korupsi Dana Pokir, Wakil Ketua DPRD Padang Dicopot dari Jabatan

Doni juga mengirim surat kembali menanyakan perihal surat pergantian itu pada 6 Oktober 2022.

Menurut Doni, pergantian dilakukan dikarenakan IM sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Untuk menghormati proses hukum serta menjaga marwah institusi DPRD Padang, maka dilakukan pengusulan pergantian.

"Hanya saja prosesnya sepertinya diperlambat-lambat. Kita sudah dua kali mengirimkan surat ke pimpinan DPRD Padang," kata Doni.

Baca juga: Praperadilannya Ditolak, Wakil Ketua DPRD Padang Tetap Jadi Tersangka Korupsi

Menurut Doni, setelah mengirimkan surat kedua, baru Sekretaris DPRD Padang Hendrizal Azhar membalas surat DPC Demokrat Padang.

Hendrizal mempertanyakan keaslian tandatangan ketua umum DPP Demokrat sehingga belum bisa memproses pergantian pimpinan wakil ketua DPRD dari fraksi Demokrat tersebut.

"Ini yang sangat aneh. Kita sudah membuat surat pernyataan tentang keaslian tandatangan ketua umum seperti yang diminta Sekwan. Sekarang malahan dibalas surat mempertanyakan keaslian tandatangan itu. Ini yang kita jaga marwah institusi DPRD, kenapa sepertinya diperlambat prosesnya," kata Doni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com