Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kasus Ledakan Bom Pipa Dekat Rumah Warga di Riau

Kompas.com - 06/10/2022, 18:12 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Riau nekat melakukan aksi meledakkan bom di pemukiman warga Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Usai meledakkan bom, pelaku berinisial MN (47) langsung diringkus polisi.

Sejumlah fakta pun dirangkum terkait kasus ledakan bom tersebut.

1. Kesal dianggap gila

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Riau Kombes Sunarto mengungkapkan, pelaku meledakkan bom pipa itu karena kesal dengan warga yang sering merundung pelaku.

Pelaku meledakkan bom didekat rumah warga yang membulinya.

"Pelaku mengaku sering dibuli. Penampilannya dibilang lusuh dan dibilang gila. Sehingga pelaku merasa kesal dan meledakkan bom di depan warung dekat rumah warga yang membulinya," ungkap Sunarto, Rabu.

Akibat ledakan itu, kaca rumah warga mengalami pecah.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Ledakkan Bom ke Rumah Warga, Seorang Pria di Riau Ditangkap Polisi

2. Belajar rakit bom dari Youtube

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Asep Darmawan menambahkan, pelaku mulai belajar meracik bom dari Youtube sejak Mei 2022.

Kemudian, pelaku membeli bahan peledak, pipa, dan perlengkapan lainnya secara online.

"Pelaku saat itu membeli bahan-bahan peledak melalui online, seperti belerang, arang, pupuk urea, dan jam digital," kata Asep

Sebelum melancarkan aksinya, pelaku beberapa kali melakukan uji coba meledakkan bom pada akhir September 2022.

Percobaan itu dilakukan di rumah kontrakannya di Desa Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Inhu.

Hal ini membuat warga resah sehingga sempat diminta pindah kontrakan.

"Pelaku beberapa kali uji coba meledakkan bom yang dirakitnya. Ledakannya memang tidak kuat, tapi membuat warga resah," kata Asep.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com