Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir 2 Meter di Sintang Kalbar, Lebih dari 2.000 Rumah Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Kompas.com - 05/10/2022, 11:21 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SINTANG, KOMPAS.com - Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), terendam banjir dua meter sejak, Selasa (4/10/2022).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Singang Bernhard Saragih mengatakan, berdasarkan data sementara, banjir tersebut mengakibatkan lebih dari 2.000 terendam dan ribuan warga mengungsi.

Baca juga: Banjir 2 Meter di Sintang, 5.000 Warga Terdampak dan Ekonomi 1 Kecamatan Lumpuh

“Hasil laporan pemerintah kecamatan setempat, 2.000 rumah terendam dan 5.000 jiwa terdampak banjir,” kata Bernhard saat dihubungi, Rabu (5/10/2022).

Selain itu, fasilitas umum berupa 7 sekolah dan 7 rumah ibadah juga terendam dan tidak bisa digunakan.

“Banjir akibat curah hujan tinggi sejak Senin kemarin, hingga mengakibatkan sungai meluap,” jelas Bernhard.

Penjabat Sekretaris Camat Serawai Ngawan mengatakan, banjir menyebabkan perekonomian daerah setempat lumpuh.

“Banjir yang terjadi di Kecamatan Serawai ini mengakibatkan aktivitas ekonomi lumpuh, ketinggian air mencapai dua meter,” kata Ngawan.

Ngawan menyebutkan, di Kecamatan Serawai, banjir terjadi di Desa Pagar Lebata, Desa Tanjung Raya, Desa Mentatai, Desa Nusa Tujuh, Desa Tanjung Baru, dan Desa Batu Ketubung.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Puskesmas dan Forkopimcam untuk turun ke lokasi terdampak,” ucap Ngawan.

Selain itu, pihaknya juga telah menurunkan perahu karet untuk menunjang aktivitas dalam penanganan banjir.

“Mudah-mudahan perahu karet ini bisa membantu dalam melakukan tindakan kemanusiaan, dan saya harap juga ada fasilitas lain supaya tindakan kemanusiaan bisa berjalan maksimal,” harap Ngawan.

Baca juga: Banjir 2 Meter Rendam Sintang Kalbar, Perekonomian Kecamatan Serawai Lumpuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com