Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Kelompok Suporter di Kendal, Mulai dari Aremania sampai Viking, Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 05/10/2022, 11:01 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Sebanyak 11 kelompok suporter sepak bola yang tergabung dalam Aliansi Suporter Kendal, Jawa Tengah, menggelar doa bersama di tempat parkir Stadion Kebondalem Kendal, Selasa (4/10/2022) malam.

Suporter yang jumlahnya ratusan itu memulai aksi doa bersamanya dengan berjalan kaki sambil membawa spanduk besar, dari taman Klorofil Kendal menuju Stadion Kebondalem, markas Persik Kendal.

Sesampai di halaman parkir stadion, mereka menyalakan lilin dan berdoa bersama untuk para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Mudah-mudahan Tragedi Kanjuruhan Jadi Titik Balik Merukunkan Semua Suporter di Indonesia

Koordinator aksi doa bersama, Aziz Kurniadi, mengatakan, pihaknya tidak akan menyalahkan siapa pun dalam peristiwa di Kanjuruhan. Aksi ini merupakan bentuk empati suporter Kendal terhadap para korban usai laga Arema melawan Persebaya Surabaya.

“Doa bersama ini, sebagai bentuk empati terhadap korban tragedi Kanjuruhan. Kami tidak menyalahkan siapa pun dalam kejadian ini. Tragedi ini menjadi introspeksi dan mawas diri agar tidak sampai kejadian seperti ini terulang kembali," kata Azis.

Azis Kurniadi berharap, ke depan suporter di Indonesia dapat lebih dewasa dalam bertutur dan bertindak.

Sementara itu, Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki yang hadir dalam aksi doa bersama mengatakan, dirinya prihatin dengan peristiwa di Kanjuruhan.

Dengan adanya peristiwa tersebut, tambah Basuki, Indonesia menduduki peringkat terbesar kedua tragedi sepak bola yang memakan korban jiwa.

"Saya pribadi prihatin dengan kejadian ini dan turut berdukacita, semoga peristiwa semacam ini, tidak terjadi lagi," ujar Basuki.

Ketua ASKAB Kendal Wibowo mengatakan, sesuai instruksi Presiden terkait kerusuhan di Kanjuruhan, pihaknya menghentikan liga ASKAB yang sedang berlangsung, selama satu minggu.

“Tapi, karena ada juga pemilihan kepala desa, kemungkinan penghentian kami lakukan sampai dua minggu,” ujar Bowo.

Sebanyak 11 kelompok suporter yang ikut doa bersama yakni Aremania Kendal, The Jak Kendal, Semarang Ekstrem Kaliwungu, Ultras Bomber, PSS Fans Kendal, Panser Biru Brandal, Viking Kendal, PHK, TBM, dan Bonek Kendal.

Baca juga: Kisah di Balik Tragedi Stadion Kanjuruhan: PNS Terjebak di Pintu 13, Gendong Korban Sekarat hingga Saksikan Jenazah Bergeletakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com