Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,0 Tanimbar Maluku, BPBD Pastikan Tak Ada Dampak Kerusakan

Kompas.com - 05/10/2022, 10:00 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Rabu (5/10/2022) Pukul 07.11 WIT.

Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (MBKG) Stasiun Geofisika Ambon menyebutkan, gempa tersebut berada pada titik koordinat 7,70 Lintang Selatan dan 130,51 Bujur Timut atau berjarak 90 kilometer barat laut Tanimbar dan 304 kilometer timur laut Maluku Barat Daya.

Adapun pusat gempa berada di laut pada kedalaman 110 kilometer di bawah permukaan laut. BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca juga: Sejarah Kabupaten Kepulauan Tanimbar

“Pusat gempa berada di laut dan tidak berpotensi tsunami,” bunyi pernyataan BMKG.

Tak ada kerusakan

Terkait gempa tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Tanimbar, Bruno Layn mengatakan, warga di wilayah itu sama sekali tidak merasakan adanya getaran gempa.

“Kita tidak merasakan getaran gempa di sini,” katanya kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Rabu.

Baca juga: Ribuan Warga Tanimbar Menyemut Sambut Jokowi, Pj Bupati: Terakhir Dikunjungi Presiden Soekarno Tahun 1958

Menurutnya, getaran gempa tidak dirasakan warga di wilayah itu diduga karena pusat gempa berada di lokasi yang jauh dan berada di bawah laut yang dalam.

“Mungkin karena titik lokasi gempa dan pusat kedalaman yang sangat jauh, jadi tidak dirasakan warga,” ungkapnya.

Ia pun memastikan bahwa gempa yang terjadi tidak menimbulkan dampak kerusakan, baik pada fasilitas umum maupun rumah-rumah warga.

“Tidak ada kerusakan, merasakan getaran gempa saja tidak,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com