SINTANG, KOMPAS.com - Banjir sedalam dua meter merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Selasa (4/10/2022).
Kecamatan Serawai terdampak paling parah hingga menyebabkan perekonomian daerah setempat lumpuh.
“Banjir yang terjadi di Kecamatan Serawai ini mengakibatkan aktivitas ekonomi lumpuh, ketinggian air mencapai dua meter,” kata Penjabat Sekretaris Camat Serawai, Ngawan, dalam keterangan tertulis, pada Selasa siang.
Baca juga: Hujan Deras dan Sungai Meluap, Sintang Kalbar Terendam Banjir 2 Meter
Ngawan mengatakan, bencana banjir mengakibatkan seluruh fasilitas umum dan fasilitas pelayanan publik terendam cukup dalam.
“Termasuk juga rumah ibadah dan pasar rakyat. Belum lagi rumah-rumah warga yang terendam,” ucap Ngawan.
Ngawan menyebut, di Kecamatan Serawai, banjir terjadi di Desa Pagar Lebata, Desa Tanjung Raya, Desa Mentatai, Desa Nusa Tujuh, Desa Tanjung Baru, dan Desa Batu Ketubung.
“Kami sudah berkoordinasi dengan puskesmas dan Forkopimcam untuk turun ke lokasi terdampak,” ucap Ngawan.
Pihaknya juga telah menurunkan perahu karet untuk menunjang aktivitas dalam penanganan banjir.
“Mudah-mudahan perahu karet ini bisa membantu dalam melakukan tindakan kemanusiaan, dan saya harap juga ada fasilitas lain supaya tindakan kemanusiaan bisa berjalan maksimal,” kata Ngawan.
Baca juga: Lokasi Penimbunan 61 Ton Zirkon Ilegal di Sintang Digerebek, Satu Orang Ditangkap
Ngawan mengimbau masyarakat selalu waspada dan memperhatikan keselamatan jiwa, karena tidak menutup kemungkinan banjir menyebabkan kerusakan material dan kerugian materi bagi warga yang terdampak.
“Mengingat cuaca hujan, kemungkinan banjir juga akan bertambah tinggi,” ungkap Ngawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.