Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Gabungan Evakuasi Pekerja yang Menjadi Korban Serangan di Teluk Bintuni

Kompas.com - 30/09/2022, 23:46 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Para pekerja jalan Trans Bintuni-Maybrat yang menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata di Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan TNI dan Polri. Termasuk, empat korban yang tewas.

Aparat gabungan membutuhkan waktu 4 hingga 5 jam dari Bintuni menuju lokasi. Para pekerja lantas dievakuasi menggunakan ambulans ke Bintuni, ibu kota Kabupaten Teluk Bintuni. 

"Semua korban berhasil dievakuasi, termasuk empat orang yang meninggal dunia," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Teluk Bintuni, AKBP Junov Siregar kepada wartawan, Jumat (30/9/2022) malam.

Baca juga: Pekerja Proyek Jalan di Teluk Bintuni Ditembak OTK

"Proses evakuasi dengan menggunakan ambulans, para korban langsung dibawa ke RSUD Teluk Bintuni," katanya.

Junov mengatakan, dari empat korban yang tewas, dua korban tampak terbakar. Selain itu, semua korban tewas terdapat luka sayatan benda tajam.

"Sementara satu korban yang mengalami luka tembak di lengan bagian kanan, langsung mendapat perawatan medis," ucapnya.

Baca juga: Kecam Penembakan di Teluk Bintuni, Ketua DPR Papua Barat: Para Pekerja Membuka Keterisolasian, Jangan Hambat Pembangunan

Satu pekerja belum diketahui 

Meski begitu, kata Junov, masih tersisah satu orang pekerja yang belum diketahui keberadaannya. Yakni, pekerja perempuan bernama Reva (28).

Sementara itu, Junov menyebut bahwa situasi di Distrik Moskona Utara saat ini dalam keadaan kondusif. Di lokasi itu juga terdapat Pos Ramil yang dijaga Batalion 136.

"Situasi di Ibu kota distrik hingga malam ini sudah mulai kondusif," kata Kapolres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com