Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Segel Kantor Perusahaan di Ambon gara-gara Tak Bayar Pajak

Kompas.com - 27/09/2022, 21:25 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kantor PT Jakarta Baru Grup yang berada di Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, disegel tim gabungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pemkot Ambon pada Selasa (27/9/2022).

Penyegelan dilakukan petugas di depan pintu masuk gedung lantaran pihak perusahan belum membayar tunggakan Pajak Bumi Bangunan (PBB) ke Pemkot Ambon.

Ketua Tim Koordinator Supervisi dan Pencegahan KPK RI wilayah Maluku dan Papua, Dian Ali mengatakan, penyegelan bangunan milik perusahan itu dilakukan agar ada kepatuhan dari pihak perusahan untuk membayar pajak.

Baca juga: Tak Terima Anak Balitanya Dipukul Tetangga hingga Sesak Napas, Ibu di Ambon Lapor Polisi

"Tujuan kenapa kita lakukan pendampingan ke lapangan dan pasang plang agar ke depan para wajib pajak tidak lagi menunda-nunda pembayaran pajak," kata Ali kepada wartawan di sela-sela kunjungan ke perusahan tersebut, Selasa.

Ali mengatakan, pihak perusahan sejauh ini memilki tiga bidang tanah yang pajaknya belum dibayar. Total tunggakan pajak PT Jakarta Baru Grup yang belum dilunasi sebesar Rp 146 juta.

Baca juga: Tersambar Api Pembakaran Sampah, Mobil Toyota Kijang di Ambon Hangus Terbakar

Menurut Ali, KPK menyegel gedung tersebut agar ada keseriusan dari pihak perusahaan untuk secepatnya membayar tunggakan pajak.

"Kita harap setelah ini pembayaran bisa secepat mungkin dilakukan," katanya.

Pihaknya akan segera membuat berita acara dan meminta pihak perusahan segera melunasi kewajibannya tersebut.

"Nanti kita akan buat berita acara, dan paling lambat seminggu ke depan sudah harus lunas," katanya.

Dia menambahkan, apabila pihak perusahan tak juga melunasi tunggakan pajaknya dalam waktu yang ditentukan, maka pihaknya akan menerbitkan surat peringatan.

"Mulai dari peringatan pertama, peringatan kedua hingga penyitaan aset," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com