Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Jelaskan Cara Ajukan Pinjaman Modal kepada Warga Baubau

Kompas.com - 27/09/2022, 16:13 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelaskan cara ajukan pinjaman modal kepada warga saat sedang membagikan subsidi upah (BSU) di Kantor Pos Baubau, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (27/9/2022).

Sebelumnya, seorang warga, Rahmat Irianto, menanyakan kepada Jokowi mengenai kemungkinan Ijazah sarjananya bisa digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman modal dari bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Baru 5 tahun lalu saya lulus. Bisakah ijazah saya dijadikan sebagai (jaminan pinjaman) modal di (bank) BUMN, entah itu BRI, atau Bank Mandiri?," tanya Rahmat kepada Jokowi, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (27/9/2022).

Ditanya hal tersebut, Jokowi mengatakan, ada dua cara yang bisa dipilih untuk mengajukan pinjaman modal kepada bank.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Realisasi BLT BBM Capai 95,9 Persen, Akhir Tahun Ditargetkan Selesai

Pertama, dia menjelaskan, warga bisa mengajukan pinjaman modal melalui skema kredit usaha rakyat (KUR).

"Pertama coba dengan yang namanya KUR. KUR itu bisa sampai Rp 500 juta," kata Jokowi.

Kedua, Jokowi melanjutkan, pinjaman modal juga bisa didapatkan melalui program Venture Capital yang ada di himpunan bank negara (Himbara).

"Kalau misalnya punya platform, punya aplikasi, berguna untuk petani, untuk nelayan atau, untuk UMKM bisa ikut pitching," jelasnya.

Jokowi pun menyarankan agar Rahmat menyiapkan proposal peminjamannya yang menjelaskan kesiapan, kemampuan, dan keuntungan yang dapat dihasilkan dari bisnisnya.

Baca juga: Ketika Jokowi Kunjungi Pedagang di Pantai Kamali Baubau, Beli Mainan lalu Diberikan ke Anak Kecil

"Orang mau meminjamkan ke kita itu akan melihat performa, lihat kinerja, lihat apa yang ditawarkan, apa yang diprospek. Kalau bagus bisa saja tanpa agunan, pitching itu tidak ada agunan," ujar Jokowi.

Jokowi menerangkan, proses persetujuan pinjaman akan melalui serangkaian seleksi, dan hanya produk berkualitas terbaik yang dapat terpilih.

"Mudah kalau memang barangnya bagus, produk aplikasinya bagus, produk platformnya bagus, itu bisa pitching," ucap Jokowi.

"Biasanya (dari) seribu orang, hanya 10 orang yang dipilih. Dipilih yang bagus-bagus, tapi kalau Rahmat punya (produk) yang bagus, (harus) berani, itu kompetisi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com