Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Punya Motor, Pemuda di Pesawaran Begal Pacar Sendiri

Kompas.com - 25/09/2022, 13:12 WIB
Tri Purna Jaya,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi dibegal pacarnya sendiri yang bersekongkol dengan komplotan pencuri di Kabupaten Pesawaran. Sang pacar berakting ikut terbegal agar aksinya tidak diketahui.

Kepala Satreskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin mengatakan, peristiwa pencurian dengan kekerasan itu terjadi pada Jumat (23/9/2022) sekitar pukul 01.45 WIB.

Menurut Supriyanto, lokasi pembegalan itu terjadi Jalan Baru, Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan. Korban bernama Mayang Bulan Fahira (21) seorang mahasiswi, warga Jalan Indra Bangsawan, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.

Baca juga: Video Viral Begal di Jalan Lintas Sumatera Musi Rawas, Polda Sumsel Kejar Pelaku

"Awalnya korban bersama pacarnya, inisial RO, menjadi korban kejahatan saat mengendarai motor di lahan kosong itu," kata Supriyanto, Minggu (25/9/2022).

Sebelum kejadian, korban diajak bertemu dengan RO untuk berjalan-jalan hingga ke areal lahan kosong tempat kejadian perkara (TKP). Di lokasi, tiba-tiba muncul dua orang yang tidak dikenal dan menodongkan pisau ke arah korban dan RO.

"Kedua pelaku meminta tas dari korban dan RO," kata Supriyanto.

RO langsung memberikan tas miliknya dan korban. Ketika tas korban hendak diambil, korban melawan. Kemudian salah satu pembegal memukul korban hingga terjatuh.

Kedua pembegal itu lalu kabur dengan membawa tas milik korban dan RO.

"Diduga, pacar korban RO, membuat setingan tindak pencurian dengan kekerasan itu karena ingin menguasai harta milik korban, sepeda motor jenis Beat dan tas berisi ponsel," kata Supriyanto

Pacar korban bersekongkol

Supriyanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan, diketahui ternyata pacar korban berinisial RO terlibat dalam pembegalan itu.

Kedua pembegal yang mengambil tas korban merupakan satu komplotan dan RO berakting untuk mengelabui korban.

"Korban curiga bahwa pacarnya itu ikut terlibat. Lalu meminta berhenti saat mereka berusaha mengejar kedua pembegalan," kata Supriyanto.

Baca juga: Video Begal di Jalinsum Musi Rawas Viral, Korban Kehilangan Rp 350 Juta Usai Ditodong

Korban berteriak minta tolong dan menuding RO sebagai pelaku. Ketika itu, RO langsung kabur membawa sepeda motor korban.

Dari penyelidikan, diketahui tiga nama yang menjadi pelaku pembegalan, yaitu AH (14), A (15) dan RO (25).

"Pelaku AH berhasil ditangkap di rumahnya di Desa Kuto Arjo," kata Supriyanto.

Sementara itu, dua pelaku lain masih dalam pengejaran.

"Kedua tersangka lagi masih dalam pengejaran petugas Team Tekab 308 Presisi Polres Pesawaran, karenanya kami himbau kepada kedua tersangka tersebut untuk segera menyerahkan diri guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Supriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com