Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Damai Cartenz Tangkap 3 Anggota KKB Terkait Transaksi Amunisi di Timika Papua

Kompas.com - 24/09/2022, 15:15 WIB
Dhias Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam transaksi jual-beli senjata api, di Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (22/9/2022) dan Jumat (23/9/2022).

Sebanyak dua dari tiga orang yang ditangkap merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Intan Jaya.

Sedangkan satu orang lainnya adalah Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Mimika.

"Betul ada penangkapan tiga orang karena melakukan transaksi jual beli amunisi," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (24/9/2022).

Baca juga: Massa Demo Save Gubernur Papua di Jayapura Disekat, Polisi Sita 6 Senjata Tajam

Kedua anggota KKB yang ditangkap adalah Meki Nabelau dan Botak Kogoya. Sementara Ketua KNPB Mimika ialah Yanyo Awerkion.

"Yanto berperan sebagai penjual amunisi, tapi sampai saat ini dia belum mau mengungkap dari mana asal amunisi tersebut," kata Faizal.

Penangkapan tersebut bermula ketika Satgas Ops Damai Cartenz menerima informasi bahwa akan terjadi transaksi jual beli amunisi senjata api, pada Kamis (22/9/2022).

Setelah menyelidiki, terang Faizal, Satgas Ops Damai Cartenz kemudian melakukan penangkapan terhadap Meki Nabelau dan menggeledah rumahnya.

"Di rumahnya ditemukan 95 Butir amunisi 5,56, 18 Butir amunisi Revolver, satu pucuk senjata air soft, satu buah sarung senjata dan satu buah tas noken bercorak bintang kejora," tuturnya.

Baca juga: 10 Pekerja Proyek Sembunyi di Hutan Saat KKB Serang dan Bakar Alat Berat di Pegunungan Bintang

Setelah diperiksa, Meki Kogoya menyebut ada dua rekannya yang juga terlibat dalam pembelian amunisi, yaitu Botak Kogoya dan Erikson Omaleng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com