Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Gabungan Evakuasi 10 Pekerja Proyek Jalan yang Sembunyi di Hutan Saat KKB Menyerang

Kompas.com - 13/09/2022, 16:27 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim gabungan TNI-Polri berhasil menyelamatkan 10 pekerja PT. DHR yang bersembunyi di hutan setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar alat berat mereka.

Kesepuluh pekerja tersebut terpisah dari 24 rekannya sejak Senin (12/9/2022) malam saat KKB menyerang lokasi kerja mereka di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Jadi mereka lari ke hutan dan sembunyi di sana bersama masyarakat yang juga takut. Paginya ada masyarakat yang sudah pastikan KKB tidak ada, baru mereka keluar," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Polisi Sebut KKB Bakar Alat Berat Proyek Jalan di Pegunungan Bintang Papua

Pada pukul 15.35 WIT, tim gabungan tiba di lokasi kejadian dan mengevakuasi 10 pekerja ke Distrik Oksibil.

Selain itu, tim gabungan juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Papua, Kombes AM Kamal mengungkapkan, 10 pekerja itu sudah tiba di Oksibil dan telah diperiksa kesehatannya.

Baca juga: Danrem: Korban Pembunuhan Sadis di Pegunungan Bintang Warga Sipil

Setelah dipastikan para korban dalam keadaan sehat, mereka dikembalikan ke pihak perusahaan.

"Saat ini kesepuluh pekerja jalan tersebut sudah kembali untuk beristirahat di kamp PT. DRH," kata Kamal.

Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga membakar alat berat di Kampung Mangabib, Distik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (12/9/2022) sekitar pukul 20.00 WIT.

Alat berat tersebut milik PT DHR yang sedang menggarap proyek pembangunan jalan Distrik Oksebang-Distrik Kiwirok.

“Diduga dilakukan oleh KKB Ngalum Kupel pimpinan Nason B. Mimin," ujar Kamal melalui keterangan tertulis, Selasa (13/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com