Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Semarang Berencana Bantu Biaya Pendidikan Anak Iwan Boedi Saksi Korupsi yang Dibunuh

Kompas.com - 22/09/2022, 19:54 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang berencana membantu biaya pendidikan anak-anak Iwan Boedi Prasetijo, pegawai Bapenda Kota Semarang yang dibunuh di Kawasan Pantai Marina Semarang.

Menanggapi hal itu, Onee Anggrawati istri Iwan Boedi percaya jika apa yang dijanjikan oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi soal bantuan pendidikan tak bohong.

"Saya percaya mungkin Pak Hendrar Prihadi tak hanya bicara ya," jelasnya saat ditemui di lokasi pemakaman TPU Salaman Mloyo Pamularsih, Kota Semarang, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Anak Perempuan Iwan Boedi, Saksi Korupsi yang Dibunuh di Semarang, Ungkap Barang Kesayangan Ayahnya yang Ikut Dikubur

Untuk itu, dia berterima kasih kepada Wali Kota Semarang yang akrab dipanggil Hendi itu. Menurutnya, Hendi merupakan perantara Tuhan untuk keluarganya.

"Pak Hendi menjadi perantara Tuhan untuk keluarga kami," paparnya.

Dia beranggapan jika Tuhan telah memberikan rejeki melalui Hendi yang diperuntukkan kepada anak-anaknya melalui bantuan pendidikan.

"Mungkin Tuhan memberikan rezeki melalui Pak Hendi kepada anak-anak saya," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi membenarkan, jika memungkinkan pihaknya akan melakukan aksi gotong royong membantu keluarga Iwan Boedi.

"Jika memungkinkan kita akan melakukan aksi gotong royong membantu keluarga Iwan Boedi," jelasnya saat dikonfirmasi.

Soal hak yang diterima Iwan Boedi, Hendi mengaku sudah berkomunikasi dengan dinas terkait perihal gaji yang diterima oleh korban pembunuhan tersebut.

"Nanti akan diselesaikan dinas terkait soal hak saudara Iwan Boedi terkait gaji," ujarnya.

Tak menutup kemungkinan, Hendi dan rekan-rekan kerja Iwan Boedi juga ikut membantu biaya pendidikan anak pegawai Bapenda Kota Semarang itu.

"Kita akan usahakan membantu keluarga menyekolahkan sampai jenjang tertinggi," imbuhnya.

Baca juga: Iwan Boedi Dimakamkan dengan Tubuh Tak Lengkap, Keluarga Akan Satukan Anggota Tubuh Korban jika Ketemu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Ngopi' Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

"Ngopi" Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

Regional
Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Regional
Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Banyumas

Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Banyumas

Regional
Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Regional
AC Tak Berfungsi, Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Makassar 'Delay' 6 Jam

AC Tak Berfungsi, Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Makassar "Delay" 6 Jam

Regional
Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Regional
2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

Regional
Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Regional
Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Regional
Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Regional
Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Bayi Merah Ditemukan Tergeletak di Bawah Pohon Pepaya Tanpa Pakaian di Cilacap

Regional
Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Pulang Beli Pulsa, Remaja di Pontianak Diperkosa Bos Bengkel Cat

Regional
Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Pemulung di Tembalang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah

Regional
Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Banjir Kepung Landak Kalbar, 37 Desa Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Regional
Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Dusun di 2 Kecamatan Pinggiran Rawa Pening Banjir, Aktivitas Warga Terganggu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com