Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah Shell Eco Marathon

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Pertamina Mandalika International Street Circuit atau akrab disebut Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpilih menjadi tuan rumah Sheel Eco Marathon 2022.

Event Sheel Eco Marathon merupakan ajang kompetisi lomba inovasi energi mesin kendaraan.

"Jadi masing-masing ini tujuannya adalah menciptakan kendaraan inovasi yang hemat energi. Lomba ini bukan dari siapa yang paling cepat, bagaimana mengefisiensi penggunaan bahan bakar di kendaraan," ungkap Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria melalui sambungan telepon, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Berbeda dengan Tahun Lalu, Tak Ada Bus Gratis di Sirkuit Mandalika Saat WSBK 2022

Priandhi menyampaikan, kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 9 sampai 15 Oktober 2022 mendatang, atau sebelum pelaksanaan World Superbike (WSBK) 2022.

Adapun dalam kegiatan tersebut melombakan dua macam kriteria kendaraan, yakni kendaraan yang menggunakan dua tipe bahan bakar kendaraan.

Baca juga: World Superbike 2022 Mandalika Targetkan 45.000 Penonton

"Yang diperlombakan ada dua, yakni ada mesin internal combaticons, itu yang energinya dari bensin bisa solar bisa macam-macam. Kemudian satu lagi adalah energi alternatif, ini bisa listrik, bisa solar panel bisa lainnya," ungkap Priandhi.

Event tersebut akan dihadiri perwakilan dari 40 universitas dari seluruh Indonesia, dan 30 universitas dari Asia di luar Indonesia.

"Jadi ini lomba tahunan yang diselenggarakan Shell, terakhir pada tahun 2019 di Sepang Malaysia, kemudian karena adanya Covid-19 mereka lombanya 2020 hingga 2021 kemarin itu secara online. Ini adalah lomba pertama setelah Covid-19 dan sekarang di Mandalika," kata Priandhi.

Menurut Priandhi, ini adalah kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah event Sheel Eco Marathon.

"Ini kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah. Jadi buat saya ini menjadi kebanggaan tersendiri Indonesia dapat dipercaya menjadi tempat dilangsungkan Shell Eco Marathon Asia," kata Priandhi.