BANJARMASIN, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan sepasang siswa yang tengah bermesraan di depan sebuah minimarket di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), viral di media sosial.
Video berdurasi 27 detik itu diduga direkam oleh salah seorang pembeli dan direkam di dalam mobil di depan minimarket di Jalan Pekapuran.
Setelah videonya viral, polisi kemudian turun tangan untuk mengejar siapa yang pertama kali menyebarkan video tersebut.
Baca juga: Profil Effendi Simbolon, Anggota DPR Kelahiran Banjarmasin yang Dikecam Prajurit TNI
"Iya, kami sudah mengetahui (video viral) hal tersebut. Bagi penyebarnya bisa dikenakan Undang-Undang ITE," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian dalam keterangannya yang diterima pada Rabu (21/9/2022).
Selain mengejar perekam dan penyebar video, petugas kata Thomas, juga akan mencari tahu siapa kedua siswa tersebut.
Sebab, hingga saat ini, belum ada laporan yang masuk ke Polresta Banjarmasin.
"Kami sudah berkoordinasi dengan polsek setempat untuk mencari tahu siapa pelaku dalam video tersebut," ujar dia.
Selain itu, Thomas juga memastikan kedua pelaku dalam video juga bisa dikenakan pasal pidana.
Baca juga: Tiga Toko Mebel dan Kios Ponsel di Banjarmasin Ludes Terbakar, Bunyi Ledakan Buat Warga Panik
Namun, jika dilihat dari videonya, kemungkinan kedua pelakunya masih di bawah umur karena berseragam pramuka.
"Seperti yang kita lihat dalam video, bila di bawah umur bisa kami beri pendampingan dan memanggil kedua orangtuanya dan juga sekolahnya," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.