KOMPAS.com - Kepulan asap diduga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di tol Pejagan-Pemalang pada Minggu (18/9/2022) lalu. Kebakaran di kawasan tol yang mengakibatkan munculnya kepulan asap ternyata sering terjadi.
Anggota Damkar Pos Kersana Brebes Muhammad Isa Sukron mengaku sering menerima laporan kebakaran dari petugas tol.
"Sebelum kejadian ini juga kami sering menerima laporan kebakaran oleh petugas tol. Sebelum ini terjadi kebakaran serupa di Brexit," katanya, Rabu (21/9/2022).
Baca juga: Lompati Pagar Tol, Kapolres Semarang Hentikan Pembakaran Lahan Sisa Panen
Dia mengungkapkan ada tiga titik api di dekat lokasi kecelakaan beruntun di tol Pejagan-Pemalang, KM 253, Minggu (18/9/2022) lalu. Titik utama api berada di dekat lokasi kecelakaan.
"Titik api berada di dalam kawasan jalan tol, yaitu tepat di pinggir jalan sampai di pagar pembatas kawasan tol. Panjang lokasi yang terbakar kurang lebih 20 meter," katanya.
Sementara titik kedua dan ketiga berada di sebelah timur lokasi kecelakaan. Titik kebakaran berada di sebelah timur Rest Area 253 A dengan lokasi berada di dalam kawasan tol.
Isa mengaku menerima laporan kebakaran pada hari terjadinya kecelakaan di tol Pejagan-Pemalang. Setelah menerima laporan, sejumlah personel diterjunkan.
Namun setelah hampir sampai di lokasi terjadi kecelakaan yang mengakibatkan kemacetan panjang. Kondisi ini membuat mobil Damkar tak bisa menjangkau lokasi kebakaran dengan cepat.
"Laju kami sempat terhambat karena kemacetan akibat kecelakaan. Kami menerima laporan (macet) dari petugas tol setelah terjadi kecelakaan. Petugas dari Pos Kersana tiga personel langsung meluncur ke lokasi," kata Isa.
Akhirnya mobil dampar harus dikawal petugas patroli tol untuk mencapai lokasi kebakaran. Setelah itu, titik api berhasil dipadamkan armada Damkar Pos Induk Brebes di lokasi dengan lima personel.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di KM 253 ruas tol Pejagan- Pemalang, tepatnya di wilayah Brebes, Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kecelakaan yang melibatkan sedikitnya 8 kendaraan mengakibatkan satu orang penumpang tewas dan belasan lainnya mengalami luka- luka.
Diduga kecelakaan dipicu pandangan pengendara terganggu akibat kepulan asap yang berasal dari kebakaran rumput ilalang di pinggir jalan tok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.