Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan Teknologi Pertanian, Begini Cara Petani Muda Semarang Kembangkan Melon Hidroponik

Kompas.com - 19/09/2022, 17:02 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Berkembangnya zaman dan teknologi yang masif, mempengaruhi anak muda dalam menerima perubahan.

Tidak hanya di sektor pendidikan, sektor pertanian pun turut mengalami transformasi.

Salah satunya, pertanian tekonologi di Laguna Greenhouse Semarang.

Lahan seluas 1,7 hektare di kawasan Perumahan Graha Padma, Jrakah, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, itu digunakan sebagai tempat pembudidayaan melon hidroponik.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, PNS Bapenda Saksi Kasus Korupsi Terekam CCTV di TKP Pantai Marina Semarang

Bukan main-main, sistem dan pengelolaan di Laguna Greenhouse ini dioperasikan seluruhnya menggunakan teknologi mesin dan dikendalikan komputer.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pendiri Laguna Greenhouse, Arvin Wijaya.

Dia menuturkan, sudah saatnya Indonesia mengadopsi teknologi sebagai pengelolaan dalam bidang pertanian.

Lantaran melihat sisi efektifitas, maupun hasil yang konsisten.

"Ini memang lahan millennial farming. Semua yang bangun greenhouse, merawat ini anak-anak muda di bawah 30 tahun. Dan ini semuanya sudah pakai teknologi," kata Arvin saat ditemui Kompas.com baru-baru ini.

Arvin menuturkan, dalam pengelolaannya, Laguna Greenhouse menggunakan konsep precision agriculture.

Artinya, semua komposisi harus presisi dan terukur. Mulai dari unsur-unsur pupuk, rasio pupuk, waktu penyiraman, keseimbangan irigasi, dan masih banyak lagi.

Bukan tanpa alasan Arvin menerapkan sistem tersebut dalam budidaya melon hidroponik.

Dirinya mengaku, melon termasuk salah satu buah yang sulit untuk dirawat, terlebih dalam skala besar.

"Buah melon itu paling susah perawatannya. Kalau pakai cara tradisional, misal salah sedikit hasilnya tidak karuan atau layu. Karena kami pakai teknologi, maka nilainya disitu," kata pria berusia 27 tahun itu.

Baca juga: Kirab Budaya di Dusun Sleker Semarang, Wisatawan Ikut Berebut Gunungan Hasil Bumi

Uniknya, Laguna Greenhouse Semarang yang dibangun Arvin dan kawan-kawannya itu menghasilkan buah melon yang berbeda.

Yaitu melon berkulit putih, berasa manis, dan bertekstur empuk yang dinamai melon Honey White.

Adapula melon Hamigua yang memiliki rasa manis, namun bertekstur lebih crunchy.

"Rasanya manis, dengan standar kadar gula sebesar 16. Dan kualitas keseluruhannya, sudah statistik semua," tutur Arvin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com