Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Karaoke di Pulau Sebatik Diminta Nyanyikan Indonesia Raya, Polisi: untuk Pastikan WNI

Kompas.com - 18/09/2022, 11:26 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Reni Susanti

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kepolisian Sektor Sebatik Timur, Nunukan, Kalimantan Utara, menggelar razia Tempat Hiburan Malam (THM) berupa karaoke di Pulau Sebatik, Sabtu (17/9/2022) malam.

Sejumlah tempat karaoke yang diperiksa antara lain, Ambalat Karaoke, B’Liah Vizta, dan Mahkota Karaoke.

Kapolsek Sebatik Timur, Iptu Randya Shaktika mengatakan, razia tersebut bertujuan untuk menjaga Pulau Sebatik dari peredaran minuman keras, narkoba, serta senjata tajam.

Baca juga: Banjir Bandang di Perbatasan RI–Malaysia, 30 Hektar Sawah Gagal Panen, 5 Desa Terendam

"Tidak ditemukan pengunjung yang membawa minuman keras, narkoba, dan senjata tajam. Namun ditemukan ada beberapa pengunjung yang tidak membawa kartu identitas," ujar Randya, Minggu (18/9/2022).

Petugas pun mengumpulkan sejumlah pengunjung yang tidak membawa identitas dan meminta mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya, satu persatu.

Hal tersebut untuk memastikan orang tersebut berasal dari Indonesia. Karena Pulau Sebatik berbatasan dengan Malaysia, jadi dikhawatirkan ada warga Malaysia di THM tersebut. 

"Semua bisa menyanyikan Indonesia Raya dengan baik. Logatnya juga Indonesia. Jadi kami memastikan mereka adalah WNI," kata Randya.

Baca juga: Tak Jago Bahasa Inggris, MAH Gunakan Cara Ini Transaksi dengan Bjorka

Pulau Sebatik yang memiliki perbatasan darat dan laut dengan Malaysia, memang seringkali menjadi tujuan para WN Malaysia secara ilegal.

Mereka masuk Indonesia dengan alasan berkunjung ke tempat saudara atau menghadiri acara pernikahan, takziah, dan merayakan hari ulang tahun, bahkan kenduri.

Banyaknya penindakan petugas Imigrasi Nunukan, cukup membuktikan dan menjadi peringatan terhadap potensi pemasukan ilegal WN Malaysia ke Indonesia.

Randya juga mengimbau agar pengunjung menikmati hiburan sewajarnya, tanpa ada miras, narkoba, atau kepemilikan senjata tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com