Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRD Lhokseumawe Ricuh, Polisi Semprot "Water Cannon"

Kompas.com - 12/09/2022, 14:27 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) Bersama Rakyat menggelar aksi demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lhokseumawe, Aceh, ricuh, Senin (12/9/2022).

Kericuhan ini berawal saat demonstran meminta ruang diskusi di dalam gedung dewan.

Namun, permintaan itu tidak bisa dipenuhi dengan alasan gedung DPRD terlalu kecil untuk menampung seluruh demonstran.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Gejayan Sleman, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Terlihat pimpinan DPRD seperti Ketua DPRD Lhokseumawe, Ismail Manaf, didampingi sejumlah wakil ketua dan anggota dewan sudah berada di teras gedung.

Karena tidak ada titik temu, mahasiswa mulai membakar ban dan melempar batu ke gedung dewan tersebut. Beberapa kaca gedung pun pecah.

Puluhan polisi yang berjaga lengkap dengan pakaian anti huru hara memaksa mahasiwa mundur ke belakang dan menjauh dari teras gedung DPRD Lhokseumawe.

Polisi menyemprot air dari water cannon yang telah disiagakan. Situasi mulai mereda kembali dan hingga berita ini dikirimkan demonstran masih beraksi.

Baca juga: Aksi Demo BEM Malang Raya Sindir Puan Maharani, Met Ultah Ya, Kado Istimewa Pertalite Naik

Koordinator lapangan aksi itu, Aris Munandar, dalam orasinya menuntut Presiden Joko Widodo, membatalkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), memberantas mafia minyak dan gas, serta menolak kenaikan tarif dasar listrik.

“BLT (Bantuan Langsung Tunai) oleh pemerintah itu juga tidak tepat sasaran, ini harus dikontro,” katanya.

 

Mahasiswa juga menolak upaya pemerintah dengan membangun Ibu Kota Negara (IKN) baru ditengah krisis ekonomi masyarakat.

“Pemulihan ekonomi masyarakat jauh lebih penting dan mendesak,’ pungkasnya.

Hingga berita ini dikirimkan, pendemo masih bertahan di gedung DPRD Kota Lhokseumawe. Sejumlah politisi sudah hadir dan dikawal oleh puluhan polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Regional
Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Regional
Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Regional
Pemprov Jateng Evaluasi Larangan Pungutan di Sekolah, Alasannya Banyak Orangtua Siswa Ingin Menyumbang

Pemprov Jateng Evaluasi Larangan Pungutan di Sekolah, Alasannya Banyak Orangtua Siswa Ingin Menyumbang

Regional
10 Ha Lahan Pemda Sumbar di Tanah Datar Jadi Titik Relokasi Korban Banjir

10 Ha Lahan Pemda Sumbar di Tanah Datar Jadi Titik Relokasi Korban Banjir

Regional
'Ngopi' Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

"Ngopi" Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

Regional
Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Regional
Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Regional
Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Regional
AC Tak Berfungsi, Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Makassar 'Delay' 6 Jam

AC Tak Berfungsi, Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Makassar "Delay" 6 Jam

Regional
Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Regional
2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

2 Orang Panwascam Pilkada Magelang Diambil Sumpah Terpisah, Ada Apa?

Regional
Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Siti Aisyah Pilih Undur Diri dari Unri karena Tak Sanggup Bayar UKT

Regional
Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Banjir Bandang di OKU, 5 Orang di Dalam Truk dan Mobil Hilang Terseret

Regional
Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Update Banjir di Landak Kalbar, Dampak, dan Status Tanggap Darurat Bencana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com