Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Demo BEM Malang Raya Sindir Puan Maharani, 'Met Ultah Ya, Kado Istimewa Pertalite Naik'

Kompas.com - 09/09/2022, 22:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Saat aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), sejumlah demonstran dari Aliansi BEM Malang Raya menyindir Ketua DPR RI, Puan Maharani yang merayakan ulang tahun, pada Rabu (7/9/2022).

Mahasiswa menyindir dengan nyanyian dan bentangkan poster bertuliskan 'Met Ultah ya, kado istimewa Pertalite naik' saat berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (8/9/2022).

Koordinator Aliansi BEM Malang Raya Zulfikri Nur Fadilah mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk sarkasme yang dilakukan oleh mahasiswa kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Nyanyian yang didampingi itu merupakan bentuk sindiran. Bisa dibilang sarkasme kepada Puan," ucapnya dilansir dari Suryamalang,com, Jumat (9/9/2022).

Baca juga: Polres Malang Bagikan Sembako kepada Sopir Angkot dan Ojek Online

Menurutnya, dia bersama mahasiswa lain miris ketika mendengar informasi adanya perayaan ultah di Gedung DPR, sementara para buruh sedang demo di luar gedung.

Untuk itu, mahasiswa di Malang juga turut memberikan sindiran kepada ketua DPR RI.

"Kita miris, di luar buruh demo, di dalam malah merayakan ultah. Kok bisa-bisanya," ujarnya.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Ratusan mahasiswa menggelar aksi di depan gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (8/9/2022) siang.

Mereka menolak kenaikan harga BBM bersubsidi karena dinilai menyengsarakan rakyat.

Para mahasiswa BEM Malang Raya berasal dari berbagai kampus seperti Universitas Negeri Malang, Politeknik Negeri Malang, Universitas Islam Malang, dan lainnya.

Massa aksi meminta kepada seluruh anggota DPRD Kota Malang ikut menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Mereka juga meminta bertemu langsung dengan perwakilan enam anggota fraksi dari DPRD Kota Malang.

Baca juga: Nenek di Malang Tewas Terperosok ke Septic Tank Saat BAB

Selain penolakan tegas kenaikan harga BBM bersubsidi, juga terdapat lima tuntutan lainnya dari massa aksi.

Para demonstran mendesak pemerintah menerapkan kebijakan subsidi BBM yang tepat, kemudian menolak pemberian dana BLT sebagai dalih kenaikan harga BBM.

Demonstran menuntut pemerintah menstabilkan harga bahan pokok.

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Mahasiswa di Malang Sindir Ulang Tahun Puan Maharani saat Aksi Demo Tolak Kenaikan BBM

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com