Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Wisatawan Terbangkan Drone di Pulau Kalong padahal Dilarang

Kompas.com - 05/09/2022, 09:50 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang wisatawan menerbangkan drone di perairan Pulau Kalong, Kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), viral di media sosial.

Wisatawan menerbangkan drone itu saat berada di atas kapal pesiar pada Minggu (4/9/2022).

Aktivitas wisatawan itu direkam warga yang berada tak jauh dari kapal tersebut.

"Halo, sore teman-teman, boleh naik drone di Pulau Kalong ini kah?," tanya warga dalam video yang kini viral itu.

Baca juga: Wisatawan Bakar Petasan di Perairan Pulau Kalong, Balai TN Komodo Kirim Surat Teguran

Menanggapi hal itu, Ketua Asosiasi Kapal Wisata (Askawi) Labuan Bajo, Ahyar Abadi, mengecam keras aktivitas kapal besar mewah yang bebas mengambil foto dan video dengan drone di Pulau Kalong. Sebab, menerbangkan drone di pulau itu dilarang.

"Pulau Kalong itu kan red zone yang tidak boleh terbangkan drone," ujar Ahyar saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Viral, Video Wisatawan Nyalakan Petasan di Pulau Kalong Taman Nasional Komodo, Pemkab Akan Panggil Pelaku

Ia berharap, pihak Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) dan pemerintah segera memanggil pemilik kapal itu untuk diberikan sanksi.

Sebab, dengan alasan apapun, penerbangan drone di wilayah Kalong sangat mengganggu psikologis kelelawar yang bersarang di kawasan itu.

"Kami sangat berharap agar pemerintah dan BTNK segera memanggil dan mengehentikan aktivitas wisata kapal ini," tegas dia.

Ia menambahkan, sebagai pelaku wisata dan juga sebagai warga lokal, marah besar atas aktivitas penerbangan drone di Pulau Kalong itu.

Sementara itu, pihak Balai Taman Nasional Komodo belum merespons saat dikonfirmasi mengenai adanya aktivitas penerbangan drone di Pulau Kalong.

Menika Ambar Presiden Jokowi batalkan rencana kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com