LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) menindak tegas oknum pelaku wisata yang membawa wisatawan dan menyalakan petasan di perairan Pulau Kalong, pekan lalu.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo Lukita Awang mengatakan, pihaknya memberikan sanksi sosial kepada para pelaku wisata tersebut.
Balai TN Komodo, kata dia, telah mengirimkan surat teguran kepada Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Manggarai Barat untuk memberikan sanksi administratif kepada pemandu wisata berinisial KM.
Lalu, Balai TN Komodo juga menyurati Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Labuan Bajo untuk memberi sanksi kepada Kapal Motor (KM) Dirga Kabila.
"Memberi surat teguran kepada pemilik PT Bali Komodo Wisata dan pemilik Kapal Motor Dirga Kabila, karena tindakannya berpotensi dapat menyebabkan gangguan pada keutuhan ekosistem di kawasan Taman Nasional Komodo," kata Lukita dalam keterangan tertulis yang diterima, Kompas.com, Selasa (5/4/2022) malam.
Menurut Lukita, terdapat unsur kesengajaan dalam pelanggaran tersebut. Para wisatawan juga tak mengantongi izin saat memasuki kawasan TN Komodo.
Lukita menyerahkan kasus itu kepada Balai Pengamanan dan Penegakkan Hukum Kementerian LHK wilayah Jawa Bali Nusra untuk ditindaklanjuti.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan wisatawan di sebuah kapal menyalakan petasan di Pulau Kalong, kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, viral di media sosial.
Baca juga: Pelaku Wisata dan Wisatawan yang Bermain Petasan di TN Komodo Diminta Buat Video Permintaan Maaf
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/3/2022) sore.
Dalam video yang beredar, tampak petasan meletus berkali-kali dari sebuah kapal. Sejumlah orang berteriak untuk memperingatkan wisatawan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.