Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bengkulu, Sejumlah Jembatan Rusak dan Hanyut Tersapu Banjir

Kompas.com - 01/09/2022, 13:28 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Hujan deras menerpa Bengkulu pada Selasa (30/8/2022), mengakibatkan enam kabupaten terendam banjir dan 5.078 KK terdampak. Selain itu, sejumlah jembatan di Provinsi Bengkulu rusak dan ambruk karena terkena banjir serta longsor.

Salah satu jembatan rusak berada di Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara. Rusaknya jembatan karena disapu banjir ini menyebabkan aktivitas masyarakat yang akan pergi ke perkebunan atau pemukiman terganggu.

Camat Pinang Raya M. Irfan membenarkan bahwa satu jembatan gantung di wilayahnya rusak dihantam banjir.

Baca juga: Banjir Bengkulu Meluas ke 6 Kabupaten dan 5.078 KK Terdampak

"Satu jembatan gantung rusak di Desa Air Sebayur. Itu jembatan masyarakat menuju perkebunan dan menghubungkan beberapa desa lainnya. Akses warga terganggu. Jembatan belum bisa difungsikan," jelas Irfan saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (1/9/2022).

Selanjutnya, jembatan di Desa Rawa Indah dan Pasar Seluma, Kecamatan Seluma, Provinsi Bengkulu juga mengalami kerusakan sehingga tak dapat dilalui kendaraan.

"Jembatan seperti bergeser, tanah pondasinya hanyut terbawa air hingga ada lubang besar antara jembatan dengan jalan tak bisa dilalui kendaraan," jelas Niko Erlangga, warga Seluma.

Kemudian, jembatan di Kabupaten Bengkulu Tengah, khususnya di Desa Penanding dan Desa Taba Pasmah juga mengalami kerusakan parah.

Jembatan rusak juga ada di Desa Kayu Manis, Kabupaten Rejang Lebong. Masih di Kabupaten Rejang Lebong, jembatan rusak juga terjadi di Desa Talang Benih menghubugkan Desa Tambang Sawah.

Sejauh ini pemerintah masih melakukan pendataan dampak banjir dan longsor yang melanda Provinsi Bengkulu.

Sejumlah jembatan rusak di Bengkulu akibat bencana banjir yang menerjang seluruh wilayah itu.KOMPAS.COM/FIRMANSYAH Sejumlah jembatan rusak di Bengkulu akibat bencana banjir yang menerjang seluruh wilayah itu.

Baca juga: Lansia dan Balita Korban Banjir Bengkulu Mulai Terserang Penyakit

Sebelumnya diberitakan, banjir serta longsor melanda Bengkulu setidaknya menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu menyebutkan terdapat 5.078 Kepala Keluarga (KK) rumahnya terendam banjir.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com