Salin Artikel

Banjir Bengkulu, Sejumlah Jembatan Rusak dan Hanyut Tersapu Banjir

BENGKULU, KOMPAS.com - Hujan deras menerpa Bengkulu pada Selasa (30/8/2022), mengakibatkan enam kabupaten terendam banjir dan 5.078 KK terdampak. Selain itu, sejumlah jembatan di Provinsi Bengkulu rusak dan ambruk karena terkena banjir serta longsor.

Salah satu jembatan rusak berada di Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara. Rusaknya jembatan karena disapu banjir ini menyebabkan aktivitas masyarakat yang akan pergi ke perkebunan atau pemukiman terganggu.

Camat Pinang Raya M. Irfan membenarkan bahwa satu jembatan gantung di wilayahnya rusak dihantam banjir.

"Satu jembatan gantung rusak di Desa Air Sebayur. Itu jembatan masyarakat menuju perkebunan dan menghubungkan beberapa desa lainnya. Akses warga terganggu. Jembatan belum bisa difungsikan," jelas Irfan saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (1/9/2022).

Selanjutnya, jembatan di Desa Rawa Indah dan Pasar Seluma, Kecamatan Seluma, Provinsi Bengkulu juga mengalami kerusakan sehingga tak dapat dilalui kendaraan.

"Jembatan seperti bergeser, tanah pondasinya hanyut terbawa air hingga ada lubang besar antara jembatan dengan jalan tak bisa dilalui kendaraan," jelas Niko Erlangga, warga Seluma.

Kemudian, jembatan di Kabupaten Bengkulu Tengah, khususnya di Desa Penanding dan Desa Taba Pasmah juga mengalami kerusakan parah.

Jembatan rusak juga ada di Desa Kayu Manis, Kabupaten Rejang Lebong. Masih di Kabupaten Rejang Lebong, jembatan rusak juga terjadi di Desa Talang Benih menghubugkan Desa Tambang Sawah.

Sejauh ini pemerintah masih melakukan pendataan dampak banjir dan longsor yang melanda Provinsi Bengkulu.

Sebelumnya diberitakan, banjir serta longsor melanda Bengkulu setidaknya menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu menyebutkan terdapat 5.078 Kepala Keluarga (KK) rumahnya terendam banjir.

https://regional.kompas.com/read/2022/09/01/132854578/banjir-bengkulu-sejumlah-jembatan-rusak-dan-hanyut-tersapu-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke