Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Oknum Polisi di Banggai Diduga Aniaya Bocah 17 Tahun, Ini Kata Kapolsek

Kompas.com - 29/08/2022, 20:05 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANGGAI LAUT, KOMPAS.com - Anggota Polsek Banggai diduga melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur.

Penganiayaan itu dilakukan oknum polisi diduga di dalam tahanan Polsek Banggai.

Tak hanya dianiaya, korban berinisial S (17) itu juga diancam dengan senjata api dan diintimidasi untuk tidak menceritakan kejadian sesungguhnya saat semalam di tahan di kantor polisi kepada siapun.

Kapolsek Banggai Kompol Frangky Rey membantah jika korban dianiaya saat diamankan di Polsek Banggai.

Baca juga: Tertidur di Pinggir Jalan Usai Bekerja Mengupas Kelapa, Bocah di Banggai Tewas Terlindas Mobil

Frangky menuturkan, korban S saat dibawa ke Polsek sudah dalam kondisi babak belur dan dalam kondisi mabuk.

"Saat masuk itu S dalam kondisi mabuk berat. Jadi, dia itu sudah dikeroyok dari luar. Saat dibawa ke polsek, wajah dan bibirnya sudah bengkak," kata Frangky, dihubungi Kompas.com, Senin (19/8/2022).

Dia mengatakan, kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Tadi kami sudah bertemu dengan pihak keluarga di ruangan saya. Dan mereka sudah mencabut laporannya," ujar Frangky.

Sementara soal dugaan penodongan yang dilakukan anggota dan intimidasi terhadap korban, belum terkonfirmasi.

"Soal penodongan yang diduga dilakukan anggota, tidak disinggung dalam upaya mediasi tadi. Namun, begitu dua anggota polisi berinisial Ek dan If yang diduga melakukan penganiayan sudah dibawa ke Polres Banggai Kepulauan untuk diproses secara internal polisi," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com