Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Guru Spiritual, Afrizal Suruh Korbannya Bersetubuh dengan Anak Kandung

Kompas.com - 26/08/2022, 18:32 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Perempuan asal Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menjadi korban Afrizal (29) yang mengaku sebagai guru spiritual.

Korban yang bermaksud hendak konsultasi dengan Afrizal, justru diminta melakukan hal-hal tidak patut, seperti bersetubuh dengan anak kandungnya, memotong puting payudara, serta menyayat klitorisnya sendiri.

Kronologi kejadian

Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria mengatakan, korban berkenalan dengan pelaku yang merupakan warga Provinsi Riau itu melalui media sosial Facebook (FB).

"Awalnya bulan Februari 2022, korban bergabung dengan grup Facebook 'Terawang dan Arti Mimpi'," kata Arief, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (26/8/2022).

Tak lama berselang, korban menerima pesan dari pemilik akun FB bernama Fitria yang menyebut aura korban saat itu gelap.

Baca juga: Mengaku Dukun, Pria Ini Suruh Korbannya Berhubungan Intim dengan Anak hingga Mandi Divideokan

Akun Fitria itu pun menyarankan agar korban berkonsultasi dengan "orang pintar" atau guru spiritual bernama Ibu Sri.

"Ibu Sri yang dimaksud adalah tersangka Afrizal. Jadi tersangka menyamar sebagai ibu Sri," ujar Arief.

Korban mengikuti saran tersebut, dia pun mulai berkonsultasi dengan guru spiritual palsu yang mengaku bernama Ibu Sri.

Sang guru spiritual meminta korban untuk melaksanakan ritual pembersihan agar auranya kembali terang.

Adapun cara membersihkan diri yang diminta pelaku adalah korban bersetubuh dengan anak kandungnya sendiri, memotong puting payudara, serta klitorisnya. Pelaku pun meminta korban merekam dan mengirim video semua aktivitas itu kepadanya.

Baca juga: Guru Olahraga di Belitung yang Terekam Kasar pada Murid Dinonaktifkan

"Tersangka mengancam korbannya akan menyebar video tersebut ke media sosial, karena ancaman itu korban mentransfer uang hingga Rp 38 juta karena takut videonya tersebar," terangnya.

Pelaku ditangkap di terminal

Arief menyampaikan, pelaku kini telah ditangkap aparat keamanan di terminal Kota Pekalongan saat diduga akan melarikan diri.

"Dari hasil pemeriksaan, tersangka melakukan aksinya sendirian, kami akan menggali dulu, karena baru kemarin malam kami menangkap tersangka," ujarnya.

Arief pun meminta kepada masyarakat yang menjadi korban lain dari aksi guru spiritual palsu itu untuk segera melapor ke Polres Pekalongan atau Polsek terdekat.

Korban menerima pendampingan

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pekalongan, Cicih Eko Atmwati mengaku, pihaknya telah melakukan pendampingan bagi korban.

Baca juga: Korban Pencabulan Guru SD di Lombok Utara Capai 17 Orang, Pelaku Bermodus Minta Siswi Hafalkan Pancasila

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com