Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Olahraga di Belitung yang Terekam Kasar pada Murid Dinonaktifkan

Kompas.com - 25/08/2022, 21:04 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, menindak tegas oknum guru yang melakukan kekerasan terhadap siswa di sekolah.

Guru olahraga berinisial F (52) yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) itu, kini dinonaktifkan dan dipindahkan sebagai staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Belitung.

"Menonaktifkan sementara dari jabatan guru SD Negeri 33 Tanjungpandan dan dialihkan sebagai staf pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung," kata Kepala Disdikbud Belitung, Soebagio, dalam keterangan pers yang diterima Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Angka Kekerasan Perempuan dan Anak di Bandung Tinggi, Lembaga Pendidikan Tak Aman

Soebagio mengungkapkan, jika kemudian hari ada proses hukum, maka Dinas akan mengambil tindakan setelah keputusan hukum bersifat tetap dan mengikat atau inkrah.

"Sebagai bentuk pencegahan agar tidak terulang kembali peristiwa yang sama, maka kami sosialisasi pada pendidik atau tenaga pendidik terkait Undang-undang Perlindungan Anak dan disiplin pegawai," ujar Soebagio.

Saat ini diketahui, guru yang bersangkutan dan keluarga siswa telah bertemu dan sepakat membuat surat perjanjian damai.

Dalam surat itu, F mengaku melakukan kesalahan dan meminta maaf karena telah bertindak kasar pada murid.

Peristiwa terjadi pada Jumat (12/8/2022) saat seorang siswa laki-laki sedang duduk di sebuah kursi di teras sekolah, kemudian didatangi guru olahraga tersebut.

Baca juga: Kuasa Hukum Bantah Tuduhan Kekerasan Seksual di Sekolah SPI, Bawa Bukti Foto hingga Rekaman Video

Guru itu terlihat mengayunkan kaki dan tangan di hadapan siswa tersebut.

Kejadian yang berlangsung saat jam ekstrakurikuler itu terekam kamera. Videonya kemudian menyebar di aplikasi percakapan.

Diduga oknum guru emosional karena sang murid tidak menggubris teguran saat dilarang bermain air di sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com