Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Sebar Video Asusila Bersama Pacar, Buruh Pabrik Tahu di Ende Ditangkap

Kompas.com - 26/08/2022, 18:41 WIB

ENDE, KOMPAS.com - FS (24), buruh pabrik tahu tempe di Kota Ende, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap polisi atas dugaan kasus penyebaran video asusila pacarnya berinisial A.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Ende, Iptu Yance Kadiaman mengungkapkan, pelaku merupakan warga Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur.

Baca juga: 2 Warga Ende Ditangkap Polisi, Pekerjakan Anak di Bawah Umur sebagai ART di Jakarta

"Dia ditangkap karena sudah menyebarkan video yang mengandung konten pornografi, yang mana pemeran video tersebut adalah dirinya bersama pacarnya," jelas Yance saat dihubungi, Jumat (26/8/2022).

Yance menerangkan, kasus ini bermula saat pelaku memvideokan perbuatan asusila bersama pacarnya pada Bulan Juni 2022.

Saat itu, korban menolak untuk divideokan. Namun, FS tetap merekamnya.

Baca juga: Kasus Gigitan Anjing di Ende Meningkat, 11 Warga Positif Rabies

"Setelah merekam, pelaku mengancam korban, jika memutuskan hubungan dengannya, maka ia akan menyebarkan video porno mereka ke teman-temannya," jelasnya.

Ancaman FS itu jadi kenyataan. FS dengan sengaja menyebarkan video tersebut ke teman korban.

"Motif pelaku FS menyebarkan video porno dirinya bersama kekasihnya karena terbakar api cemburu," katanya.

Merasa dirugikan, korban bersama keluarganya melaporkan FS ke Polres Ende. Setelah menerima laporan, aparat melakukan pendalaman dan menangkap FS pada Rabu (24/8/22) malam.

Dari tangan FS, polisi menyita barang bukti berupa satu buah handphone yang digunakan pelaku untuk menyebarkan video asusila tersebut.

Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 27 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2015 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman 6 tahun penjara.

"Saat ini pelaku sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polres Ende guna proses lebih lanjut," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mayat Wanita Ditemukan Hangus Terbakar di Sigi, Polisi Periksa 10 Saksi

Mayat Wanita Ditemukan Hangus Terbakar di Sigi, Polisi Periksa 10 Saksi

Regional
Terlibat Perang Sarung, 8 Pelajar di Salatiga Diamankan Polisi

Terlibat Perang Sarung, 8 Pelajar di Salatiga Diamankan Polisi

Regional
Bantu Belikan Narkoba untuk Napi, Petugas Rutan Jambe Tangerang Ditangkap

Bantu Belikan Narkoba untuk Napi, Petugas Rutan Jambe Tangerang Ditangkap

Regional
Warga Pedalaman Sikka Mengeluh Ketiadaan Jaringan Listrik, PLN: Kami Akan Survei

Warga Pedalaman Sikka Mengeluh Ketiadaan Jaringan Listrik, PLN: Kami Akan Survei

Regional
FIFA Berencana Inspeksi 'Venue' Piala Dunia U20, Gibran: Wis Siap, Tenang Saja

FIFA Berencana Inspeksi "Venue" Piala Dunia U20, Gibran: Wis Siap, Tenang Saja

Regional
Cetak Undangan Paripurna DPRD Lampung Rp 80 Juta, Kabag Umum: Itu Cuma Pagu Anggaran

Cetak Undangan Paripurna DPRD Lampung Rp 80 Juta, Kabag Umum: Itu Cuma Pagu Anggaran

Regional
Cari Belut, Bocah SD di Sragen Tewas Kesetrum Listrik Jebakan Tikus

Cari Belut, Bocah SD di Sragen Tewas Kesetrum Listrik Jebakan Tikus

Regional
Cerita Warga Perumahan di Semarang: Rumah Terancam Disita, Sertifikat Digadaikan Pengembang

Cerita Warga Perumahan di Semarang: Rumah Terancam Disita, Sertifikat Digadaikan Pengembang

Regional
Jadwal Buka Puasa Ramadhan 1444 H di Provinsi Bengkulu

Jadwal Buka Puasa Ramadhan 1444 H di Provinsi Bengkulu

Regional
Bayi Tapir Terperangkap dalam Lubang di Riau, Diduga Tertinggal Induknya

Bayi Tapir Terperangkap dalam Lubang di Riau, Diduga Tertinggal Induknya

Regional
ASN dan Pejabat Dilarang Buka Bersama, Gibran: Ya Sudah, Buka di Rumah Masing-masing

ASN dan Pejabat Dilarang Buka Bersama, Gibran: Ya Sudah, Buka di Rumah Masing-masing

Regional
Sekretaris Camat di Alor Cabuli Anak Tirinya sejak SMP hingga SMA

Sekretaris Camat di Alor Cabuli Anak Tirinya sejak SMP hingga SMA

Regional
Jadwal Buka Puasa Ramadhan 1444 H di Provinsi Lampung

Jadwal Buka Puasa Ramadhan 1444 H di Provinsi Lampung

Regional
Musnahkan 25 Kg Sabu, Kapolres Nunukan Persilakan Tersangka Mengecek Keaslian Narkoba

Musnahkan 25 Kg Sabu, Kapolres Nunukan Persilakan Tersangka Mengecek Keaslian Narkoba

Regional
Elpiji 3 Kg Langka di Batam, Pertamina Sebut Stok Aman hingga Idul Fitri

Elpiji 3 Kg Langka di Batam, Pertamina Sebut Stok Aman hingga Idul Fitri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke