Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heroik, Satpam di Lombok Timur Panjat Tiang Bendera 15 Meter demi Ambil Tali

Kompas.com - 17/08/2022, 23:59 WIB
Fitri Rachmawati,
Khairina

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Aksi heroik seorang satpam Puskesmas Keruak, Kecamatan Keruak, bernama Zulkarnaen (37) yang nekat memanjat tiang bendera setinggi 15 meter terjadi saat upacara di kantor Camat Keruak/ Lombok Timur, NTB.

Aksi Zulkarnaen sempat membuat semua peserta upacara tegang karena tiang bendera tiba tiba melengkung, saat ia hampir berada di puncak tiang bendera.

Baca juga: Kisah Saepuloh Panjat Tiang Bendera Perbaiki Tali yang Tersangkut Saat Upacara HUT RI

Namun, satpam berani ini berhasil mengambil tali bendera yang sempat terlepas.

Camat Keruak Ahmad Subhan, Rabu (17/8/2022), melalui telepon mengatakan, awalnya proses upacara berjalan lancar.

Namun, dalam persiapan pengibaran bendera oleh Pasukan Pengibar Bendera, terjadi kekeliruan mengikat atau menempatkan cantolan bendera dan sedang diperbaiki.

"Saat memperbaiki itulah, tali terlepas dan naik ke ketinggian ujung tiang bendera dan dengan sigap seorang petugas satpam Puskesmas naik tiang bendera mengambil tali tersebut," terang Subhan.

Inisiatif Zulkarnaen yang berlari dan menaiki tiang bendera, mengambil tali pengait bendera, dan memanjat tiang bendera itu membuat semua peserta bertepuk tangan sekaligus tegang.

Sebab, saat di ketinggian, tiba-tiba tiang bendera melengkung, tetapi kelihaian Zulkarnaen memanjat menyebabkan semua lancar.

"Tindakan spontan Zulkarnaen memanjat tiang bendera untuk mengambil tali yang terlepas dan dalam waktu cepat menyebabkan bendera Merah Putih dapat dikibarkan dengan aman dan lancar," kata Camat Keruak.

Baca juga: Saat Joni Si Pemanjat Tiang Bendera Gunakan Uang Bantuan untuk Mengobati Ayahnya...

Atas aksi heroik Zulkarnaen,  Forkopimcam Panitia HUT ke-77 Kemerdekaan RI tingkat Kecamatan Keruak memberikan apresiasi pada Zulkarnaen dengan memberikan penghargaan berupa uang sebesar Rp 770.000.

"Dalam setiap situasi tak terduga selalu ada pahlawan-pahlawan heroik seperti Zulkarnaen, kenapa kami memberi Rp 770.000 karena angka 77 seperti HUT RI kita,"  katanya.

Apa yang dilakukan Zulkarnaen, kata Camat, harus dicontoh oleh warga lainnya, sebagai bentuk dan wujud dari semangat pahlawan kita yang selama ini berkorban nyawa demi bangsa dan negara.

"Saya merenung betapa luar biasanya pahlawan kita yang mengorbankan jiwa dan raga demi negara ini," kata Subhan.

Peristiwa yang terjadi di Kantor Camat Keruak, kata Subhan, akan menumbuhkan semangat masyarakat Keruak, semangat rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.

Subhan juga bertanya kepada Zulkarnaen setelah naik tiang bendera mengapa berani menaiki tiang bendera setinggi 15 meter.

"Dia mengatakan spontan dan demi Merah Putih. Wah itu membuat kami bangga ada warga, satpam seperti Zulkarnaen yang memiliki semangat Merah Putih," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com