Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Upacara Adat dari Maluku, dari Tradisi Sasi hingga Obor Pattimura

Kompas.com - 11/08/2022, 18:02 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Maluku merupakan salah satu provinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Maluku memiliki upacara adat yang masih dilaksanakan hingga kini.

Upacara adat tersebut terus dilakukan untuk menjaga kelestarian budaya masyarakat Maluku.

Berikut ini sejumlah upacara adat di Maluku.

Upacara Adat dari Maluku

1. Makan Patita

Upacara adat makan patita merupakan upacara adat makan bersama yang dilakukan masyarakat Maluku. Sampai saat ini, tradisi ini masih dilakukan.

Biasanya upacara adat makan patita akan dilakukan pada saat perayaan-perayaan besar, seperti Hari Ulang Tahun Kota, Hari Kemerdekaan Indonesia, perayaan hari besar, atau HUT tempat ibadah.

Dalam tradisi ini, sejumlah menu makanan dihidangkan seperti ikan asar, patatas rebus, papeda, sayur-sayuran, dan sebagainya.

Baca juga: Upacara Adat Peusijuek: Sejarah, Tujuan, dan Tata Cara

2. Adat Nyuci Negeri Soya

Upacara adat nyuci negeri Soya merupakan upacara adat membersihkan negeri. Selain itu, upacara ini juga bermakna untuk menyucikan diri dari perasaan dengki, perseteruan, maupun curiga mencurigai.

Upacara adat dilakukan pada minggu kedua bulan Desember yang dipimpin oleh Upulatu atau raja.

Ada sejumlah rangkaian dalam upacara adat nyuci negeri Soya ini, yaitu pembersihan negeri, naik ke Gunung Sirimau, upacara adat cuci negeri, cuci air (Wai Werhalouw dan Unuwei) dan masuk kain gandong.

Adat cuci negeri Soya juga telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2015 silam.

Penetapan dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Anies Baswedan, pada saat itu.

Adat cuci negeri Soya tidak hanya sebagai warisan turun temurun, melainkan juga adat dimaksudkan untuk memelihara kehidupan dan menghidupkan nilai-nilai positif yang agar selalu diingat oleh generasi mendatang.

3. Upacara Adat Sasi

Upacara adat sasi hampir dilakukan di seluruh daerah di Maluku dan Papua. Upacara ini dilakukan untuk menjaga keberlangsungan hidup.

Baca juga: Mengenal 7 Upacara Adat di Indonesia dan Tujuannya, Ada Tradisi Bakar Batu di Papua

Biasanya, upacara sasi dilakukan untuk keberlangsungan hidup di wilayah laut. Namun, upacara ini juga bisa dilakukan di darat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com