MATARAM, KOMPAS.com - S (41), pelaku pembunuhan guru TK inisial R (29) yang ditemukan tewas di dalam kamar mandi rumahnya di BTN Citra Persada Desa Medas, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, akhirnya ditangkap Satreskrim Polresta Mataram.
Pelaku yang merupakan mandor warga Taman Kapitan, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram ditangkap setelah sempat kabur ke Desa Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dan berhasil dibekuk pada Rabu (10/8/2022).
Baca juga: Ingin Keluar dari Ekskul Paskibraka, Siswa SMA di Lombok Tengah Diduga Dianiaya Senior
Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, proses penangkapan pelaku cukup sulit mengingat sempat kabur ke luar daerah.
"Kegiatan memburu pelaku yang kami duga sebagai eksekutor dalam peristiwa penemuan mayat di Gunung Sari, dari 12 hari pemburuan berhasil kita amankan inisial S," ungkap Kadek usai membawa pelaku ke Mapolresta Mataram, Kamis (11/8/2022).
Kadek mengatakan, pengejaran pelaku dilakukan usai olah TKP dan menemukan sejumlah petunjuk berdasarkan keterangan saksi dan CCTV.
"Memang hasil dari awal, sinkron dengan keterangan yang ada di TKP, keterangan para saksi, petunjuk di CCTV, ataupun dokumen barang bukti lainnya. Jadi saat ini terduga S akan kita lakukan proses pemeriksaan lanjutan," kata Kadek.
Baca juga: Tabrak Tiang, Pengendara Motor di Lombok Tengah Tewas
Dari pengakuan pelaku, lanjut dia, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada 26 Juli lalu. Mayatnya kemudian ditemukan pada 29 Juli 2022 oleh pihak keluarga.
"Kejadiannya tanggal 26 (Juli) terlihat terduga pelaku masuk ke rumah korban sekitar pukul 09.30 dan keluar pada sekitar pukul 10 pagi," kata Kadek.
Sementara itu Kadek masih enggan mengungkap motif pembunuhan tersebut.
"Kami hanya menyampaikan teknis penangkapan, kalau apa motifnya dan modusnya besok akan dijelasin sama Kapolres," kata Kadek.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.