Seorang Warga Luwu Timur Tewas Kena Panah Ikan Rekannya Sendiri

LUWU TIMUR, KOMPAS.com  - Seorang warga Desa Wewangriu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, tewas setelah terkena panah ikan di bagian kepala.

Warga yang diketahui bernama Muh Fajar atau Karattee (38) ini tewas saat pergi memanah atau menembak ikan di Sungai Malili pada Senin (8/8/2022) sekitar pukul 14.00 Wita.

Kepala Desa (Kades) Wewangriu, Budiman mengatakan kejadian itu bermula saat Fajar bersama seorang tetangganya bernama Arsan pergi mencari ikan di sungai yang tak jauh dari rumahnya dengan cara memanah atau menembak.

”Pada saat sudah di sungai, keduanya sempat melihat ikan dengan ukuran cukup besar. Keduanya bersepakat untuk turun menyergap ikan tersebut. Teman Fajar yakni Arsan yang memanah sempat mengenai ikan tersebut. Nahasnya, panah ikan itu tembus dan mengenai kepala bagian kiri Fajar yang tiba-tiba muncul persis di samping ikan,” kata Budiman, Selasa (09/8/2022).

Baca juga: Pekerja Tewas Tertimpa Besi Saat Bongkar Muatan di Pelabuhan JIIPE Gresik

Lanjut Budiman, korban sempat dibawah ke Puskesmas dengan anak panah masih tertancap di kepala. Lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo Wotu namun nyawanya tak tertolong lagi.

”Hari ini korban meninggal dunia sekitar pukul 09.00 Wita pagi tadi. Korban disemayamkan di rumah duka di Dusun Paorebbae Desa Wewangriu,” ucap Budiman.

Atas kejadian ini, pihak keluarga korban menerima musibah yang dialaminya.

"Pihak keluarga sendiri ikhlas dengan kejadian ini, tidak ada dendam ataupun indikasi lain yang menyebabkan kejadian tersebut hingga merenggut nyawa korban. Pihak keluarga juga telah mengonfirmasi hal ini kepada pihak kepolisian,” ujar Budiman.

Sementara Arsan saat ini sudah diamankan di Polres Luwu Timur bersama barang bukti panah ikan.

Kasat Reskrim Polres Luwu Timur AKP Warpa mengatakan pelaku sudah diamankan di Polres.

"Jadi pelaku yang juga rekan korban sudah diamankan, saat ini masih tahap sidik,” tutur Warpa.