Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepsek di Mamasa dan Istrinya Ditemukan Tewas Penuh Luka, Anaknya Kritis

Kompas.com - 07/08/2022, 23:17 WIB
Junaedi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com– Seorang kepala sekolah menegah atas negeri (SMAN) ditemukan tewas bersimbah darah dalam rumahnya di Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Mamasa, Sulawesi Barat.

Korban yang bernama Porepadang (54) dan istrinya Sabriani (50) ditemukan sudah tidak bernyawa pada Minggu (7/8/2022) pagi.

Lurah Aralle, Nur Endang Ramlan, mengatakan, Porepadang merukan Kepala SMAN 2 Buntu Malangka, Mamasa.

Baca juga: Kronologi Pasutri Dibunuh Sopir Truk, Jasadnya Dibuang di Parit Kebun Tebu di Binjai

Sedangkan Sabriani merupakan ibu rumah tangga.

Mereka pertama kali ditemukan sudah meninggal dalam keadaan mengenaskan di ruang keluarga  rumah oleh anaknya.

"Mereka ditemukan oleh salah satu anaknya bernama Amanda (20) yang tidur di kamar. Ketiga anggota keluarganya, ditemukan tewas bersimbah darah di ruang nonton keluarga," sebut Endah di lokasi kejadian, Minggu.

Ambulans saat membawa jenazah kepala sekolah di Mamasa, Sulawesi Barat, yang ditemukan tewas bersama istrinya, Minggu (7/8/2022).KOMPAS.COM/JUNAEDI Ambulans saat membawa jenazah kepala sekolah di Mamasa, Sulawesi Barat, yang ditemukan tewas bersama istrinya, Minggu (7/8/2022).

Selain menemukan kedua orangtuanya sudah tewas, anak korban juga menemukan adiknya yang masih berusia 14 tahun sudah dalam kondisi kritis.

Baca juga: Kisah Tragis Pelajar SMP di Magelang Dibunuh Teman Sekolah, Pelaku Pamit ke Orangtua Korban Akan Belajar Kelompok

Anak itu juga penuh luka saat pertama kali ditemukan kakaknya. Saat ini bocah itu sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju.

Menurut Endah, Amanda terbangun dan menemukan orangtuanya tewas setelah mendengar suara rintihan dari sang adik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com