Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Lurah Purwodadi yang Hilang 2 Bulan Ditemukan di Yogyakarta, Ternyata Hanya Main

Kompas.com - 07/08/2022, 13:07 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Kepolisian berhasil menemukan keberadaan Kumala Yuniar Indriyani (19), putri Hendro Sutopo (56), Lurah Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang dilaporkan menghilang lebih dari dua bulan.

Kapolsek Purwodadi, AKP Saptono Widyo mengatakan, Lala sapaan Kumala, diamankan di daerah Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta setelah berkoordinasi dengan kepolisian wilayah hukum setempat pada Sabtu (6/8/2022) tengah malam.

Lala kemudian  dijemput petugas Polsek Purwodadi dan Polres Grobogan pada Minggu (7/8/2022) dini hari. 

Baca juga: Anak Semata Wayangnya Hilang, Lurah Purwodadi Menangis Minta Bantuan Jokowi dan Kapolri

Lala yang dibawa ke Mapolsek Purwodadi selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga pada Minggu pagi.

"Alhamdulillah sudah ketemu dalam keadaan sehat, begitu juga mobil dalam kondisi baik. Setelah viral dan informasi disebarluaskan, akhirnya bisa terlacak. Jadi semalam pukul 23.00 diamankan petugas di jalan di Kulonprogo dan pagi ini diserahkan ke orangtuanya," tutur Saptono saat dihubungi melalui ponsel, Minggu (7/8/2022).

Menurut Saptono, alasan Lala pergi dari rumah tanpa komunikasi hanya karena ingin bermain bersama teman-temannya. 

"Jadi bukan masalah keluarga. Dia mau main saja biar tidak kuliah, mungkin suntuk kuliah," kata Saptono.

Baca juga: Lurah Mengaku Tak Pernah Dapat Aduan Soal Rumah Jagal Anjing di Surabaya

Saptono pun membantah kabar yang menyebutkan Lala sengaja pergi dengan teman laki-lakinya. Faktanya saat diamankan, semua teman Lala di Kulonprogo adalah perempuan.

"Tidak kabur dengan lelaki, perempuan semua teman-temannya di sana. Kurang tahu itu teman SMA, teman kuliah, atau dari mana. Imbauannya agar orangtua bijak melakukan pengawasan terhadap anak," pungkas Saptono.

Sementara itu, Hendro Sutopo Lurah Purwodadi mengapresiasi upaya kepolisian yang berhasil membawa pulang putrinya kembali ke pelukan keluarga.

"Terima kasih yang setinggi-tingginya pada Polsek Purwodadi dan Polres Grobogan yang telah menemukan anak semata wayang saya dalam keadaan sehat walafiat," tutur Hendro.

Baca juga: 4 Kota yang Tirukan Citayam Fashion Week, Lurah hingga Merek Lokal Jajal Catwalk di Jalan

Untuk diketahui, Hendro Sutopo (56) Lurah Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah menangis sesenggukan lantaran putri semata wayangnya, Kumala Yuniar Indriyani (19) sudah dua bulan lebih menghilang tak diketahui rimbanya.

Keluarga sudah tidak bisa mengakses keberadaan mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus (UMK) tersebut sejak berpamitan berangkat kuliah pada awal Juni lalu.

Dalam video amatir yang tersebar luas di whatsApp dan media sosial baru-baru ini, Lurah Purwodadi tersebut terlihat tak kuasa menahan tangis mengutarakan perasaannya. 

Di hadapan kamera handphone sang perekam, Hendro bahkan merengek meminta bantuan kepada Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya.

Hendro berharap Lala bisa segera ditemukan dalam kondisi sehat dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga di rumah di Jalan Nusa Indah RT 04 RW 06 Sambak Indah Kelurahan Danyang, Purwodadi. 

Hendro menyampaikan, Lala terakhir kali bisa dikontak keluarga pada 3 Juni 2022.

Lala, terakhir kali pergi dari rumah mengendarai mobil Daihatsu Terios bernomor polisi K 9266 UF milik Hendro.

Lala meninggalkan rumah pada 31 Mei 2022 berpamitan pulang ke kos di Kudus untuk kuliah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang Tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang Tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com