Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Mahalnya Harga Minyak Goreng, Bupati Gorontalo Dorong Peningkatan Produktivitas Kelapa Dalam

Kompas.com - 06/08/2022, 12:03 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan Indonsia merupakan negara penghasil kelapa dalam terbesar di dunia yang luasnya mencapai 3,7 juta hektar. Di saat yang sama kelapa dalam bisa menjadi alternatif untuk mengatasi mahalnya harga minyak goreng sawit.

“Produktivitasnya rendah, sudah pada tua dan tidak terkelola. Maka saya lihat ini potensi besar,” katanya di Kantor Kompas.com Jakarta, Kamis (4/8/2022).

“Dulu kita tidak ada pabrik sawit, tidak ada yang berteriak minyak goreng. Hanya kelapa dalam yang menjadi minyak goreng. Kelapa dalam ibu-ibu bisa buat sendiri (minyaknya),” lanjutnya.

Baca juga: Sektor Pertanian, Kunci Tangguhnya Perekonomian Kabupaten Gorontalo di Kala Pandemi

Menurutnya meskipun lahan kelapa dalam saat ini begitu luas tapi kurang diperhatikan. Hal ini membuat produktivitasnya rendah.

“Kita kadang tanam hari ini, dibiarkan saja. Kita bukan pelihara kelapa tapi kelapa pelihara kita,” ujarnya.

Sebagai Ketua Pemerintah Daerah Penghasil Kelapa Dalam, Nelson meminta Menteri Perdagangan untuk memperhatikan hal ini. Saat ini ada 148 kabupaten/kota yang memiliki lahan kelapa di atas 5.000 hektar

“Mungkin bisa difasilitasi Menteri Perdagangan. Mendorong kelapa dalam untuk lebih produktif sambil kelapa sawit ditata,” ujarnya.

Apalagi sebagian besar lahan kelapa dalam dimiliki oleh rakyat. Sehingga menurutnya membangun kelapa dalam sama saja membangun rakyat.

“Kelapa ini hidup di seluruh Indonesia. Di mana pun ada kelapa. Kelapa itu milik rakyat. 90 persen itu milik rakyat tanamannya. Sebaliknya kelapa sawit 90 persen punya pengusaha. Artinya membangun kelapa membangun rakyat,” paparnya.

Nelson mengaku sudah ada beberapa industri rumahan atau home industry minyak kelapa di Kabupaten Gorontalo. Dia menyebut lahan kelapa di Kabupaten Gorontalo mencapai 100.000 hektar.

“Saya sudah membuat home industry. Kurang lebih yang besar-besar ada 10,” pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com