Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Mudik 2023, Tol Tangerang-Merak Diperlebar Jadi Tiga Lajur

Kompas.com - 05/08/2022, 06:03 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - PT Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak memulai pekerjaan konstruksi pelebaran lajur ketiga pada ruas Cikande-Serang Timur sepanjang 20 Kilometer.

Pekerjaan pelebaran lajur dilakukan di dua arah, baik dari arah Jakarta maupun arah Pelabuhan Merak, tepatnya di Km 52+400 sampai Km 72.

Presiden Direktur Astra Infra Toll Road, Kris Ade Sudiyono mengatakan, pekerjaan penambahan lajur ke-3 pada ruas Cikande sampai dengan Serang Timur akan ditargetkan selesai pada Maret 2023. 

"Harapan kita dalam perencanan kita 2x3 lajur sampai Serang Timur akan diselesaikan sebelum perayaan lebaran tahun depan. Mudah-mudahan bisa membantu kelancaran arus mudik dan balik lebaran 1444 hijriah," kata Krist kepada wartawan. Kamis (4/8/2022).

 Baca juga: Viral, Video Sekelompok Remaja Cegat Truk di Tol Tangerang-Merak

Dijelaskan Krist, pelebaran lajur menjadi program peioritas karena saat ini jumlah kendaraan yang melintas di tol Tangerang Merak rata-rata sebanyak 160.000 unit per hari.

Sehingga, lanjut Krist, dengan lebarnya jalan dapat memberikan aspek keselamatan dan pengurangan vatality bagi pengguna jalan.

"Saat ini kindisi 2x2 lajur malau ada hal-hal upnormal misalnya ada kendaraan mogok, ada kecelakan tentu akan menghambat laju kendaraan yang sudah 160 ribu kendaraan perhari tersebut. Jadi ini untuk memberikan kapasitas jalan lebih lebar," ujar Krist.

Krist memastikan, selama proyek pelebaran jalan tersebut tidak akan berdampak pada terganggunya arus lalulintas di Jalan Tol Tangerang Merak.

"Selama proses pekerjaan kita tetap memberikan layanan maksimal.  Kita tetap akan menjaga dua lajur lancar. Saya menghimbau untuk pengguna jalan dapat memastikan kondisi kendaraannya dengan baik," kata Krist.

 Baca juga: 3,3 Juta Kendaraan Melintas di Tol Tangerang Merak Selama Arus Mudik-Balik

Krist menambahkan, dalam jangka panjang pihaknya tidak akan berhenti pelebaran lajur hingga Serang Timur saja.

Namun, pelebaran lajur menjadi 2x3 akan dilanjutkan hingga Cilegon Barat.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Koentjahjo Pambudi, mengatakan, ruas tol Tangerang Merak menjadi fokus pemerintah karena menjadi konektifitas terpenting karena Jawa dan Sumatra terhubung berkat tol paling barat di jawa tersebut.

"Pelebaran dilakukan karena kapsitasnya sudah mencapai 80 persen. Sehingga harus, dilakukan pelebaran yang semula hanya 2x2  diperlebar menjadi 2x3, karena disini (tol Tangerang-Merak pertumbuhan lalulintasnya sangat tinggi," kata Pambudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com