Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Sebut Atlet ASEAN Para Games 2022 yang Terpapar Covid-19 Tinggal 4 Orang

Kompas.com - 03/08/2022, 16:36 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Belasan atlet ASEAN Para Games (APG) XI Tahun 2022 yang menjalani karantina karena terkonfirmasi Covid-19 sudah dinyatakan sembuh.

Ketua INASPOC sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, atlet yang masih menjalani karantina tinggal empat orang.

"Total tinggal empat orang (masih karantina)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Bupati Kebumen Mengaku Kena Covid-19 hingga 4 Kali, Ini Pesannya untuk Masyarakat

Kesembuhan yang sangat cepat para atlet dari virus corona ini disebabkan karena tidak disertai gejala atau orang tanpa gejala (OTG).

Putra sulung Presiden Jokowi menambahkan, atlet yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 diperbolehkan mengikuti pertandingan.

"Sembuhnya cepat. Pokoknya yang sudah negatif boleh bertanding," kata dia.

Baca juga: Positif Covid-19, Belasan Atlet ASEAN Para Games 2022 Dilarang Bertanding hingga Karantina Selesai

Dikatakan dia kasus positif Covid-19 atlet APG bermula terjadi di Semarang. Diketahui ada sekitar 10 atlet yang terpapar virus corona.

Kemudian pada Senin (1/8/2022) pukul 20.00 WIB terdapat peningkatan menjadi 17 kasus aktif.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan dari 17 atlet yang terpapar berasal dari berbagai negara dan cabang olahraga (cabor).

"Selamat perhelatan ini ada atlet dan official. Yang tadi 17 itu, 14 ada di Solo dan 3 ada di Semarang. Kenapa banyak di Solo ? Karena venue-nya banyak," kata Siti Wahyuningsih saat ditemui di Solo, Selasa (2/8/2022).

Sedangkan untuk kondisi fisik yang terpapar, menurut Ning sapaan akrabnya, dalam kondisi baik tanpa gejala.

"Kita pantau sehat semua. Kita karantina 5 hari. Sejak beberapa hari yang lalu, kemarin ada penambahan 1 artinya kalau sudah positif untuk kepentingan bersama kita putus interaksinya dengan orang lain," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com