Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Pekanbaru Tangkap Pelaku Penipuan dengan Modus Hipnotis di Palembang, 3 Masih Buron

Kompas.com - 01/08/2022, 11:12 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru mengungkap kasus penipuan dengan modus hipnotis yang terjadi di Kota Pekanbaru, Riau.

Dalam kasus ini, petugas baru menangkap satu orang pelaku. Sedangkan tiga pelaku lainnya masih diburu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan, satu orang pelaku yang ditangkap berinisial SI alias Mang Syukri alias Mamang (53), warga asal Sumatera Selatan (Sumsel).

Baca juga: Terjerat Kasus Penipuan Pembelian Alat Medis Bernilai Rp 7 M, Direktur Perusahaan asal Jakarta Dijebloskan ke Penjara

"Pelaku SI alias Mang Syukri kami tangkap pada Senin (25/7/2022) di Palembang. Kami masih memburu tiga pelaku DPO (daftar pencarian orang) berinisial FI, AE, dan TI," kata Andrie dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (1/8/2022).

Ia mengatakan, para pelaku ini merupakan komplotan penipu dengan modus hipnotis.

Mereka menjalankan aksinya di mal maupun tempat keramaian lainnya.

"Para pelaku sudah beraksi di Mal SKA Pekanbaru, Mal di Bukittinggi, Sumatera Barat, Mal di Medan, Sumatera Utara, dan mal di Jambi," ungkap Andrie.

Di Pekanbaru, lanjut dia, para pelaku menipu seorang korban bernama Lingga Makmur di sebuah mal di Kecamatan Limapuluh, Jumat (15/7/2022).

Korban saat itu sedang berada di lantai dua mal. Tiba-tiba datang dua orang pria tak dikenal mendekati korban.

Korban dibawa ke dalam mobil dan pelaku memberikan dua butir telur dengan syarat menyerahkan emas berupa gelang, cincin, dan kalung. Selain itu, korban juga menyerahkan uang tunai Rp 13,7 juta serta satu unit handphone.

"Korban ini baru sadar barang dan uangnya hilang setelah sampai di rumah. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 30,7 juta. Selanjutnya, korban melapor kepada pihak kepolisian," kata Andrie.

Berdasarkan laporan korban, lanjut Andrie, pihaknya melakukan penyelidikan kasus tersebut.

Petugas mengetahui keberadaan pelaku di Palembang. Petugas pun langsung bergerak menangkap pelaku SI alias Mang Syukri.

Baca juga: Pelaku Hipnotis yang Curi Gelang Emas Nenek 78 Tahun di Koja Pakai Pelat Mobil Palsu

Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti berupa satu buah batu berwarna merah yang dapat bercahaya, satu buah jinang warna kuning, satu unit handphone, pakaian, dan satu buah kacamata dengan bingkai perunggu.

Pelaku dan barang bukti selanjutnya dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kata Andrie, pelaku dapat dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan. Ancaman hukuman empat tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com