Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Emak-emak "Fashion Show" di Zebra Cross Balikpapan, Polisi: Bukan untuk "Catwalk"

Kompas.com - 29/07/2022, 16:23 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Polisi merespons emak-emak yang menggelar fashion show di zebra cross Simpang Balikpapan Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur, mengikuti Citayam Fashion Week yang tengah viral itu.

Aksi kelompok ibu tersebut mengundang perhatian warga lokal. Ada yang mendukung. Namun tidak sedikit juga yang mengritik.

Baca juga: Demam Citayam Fashion Week Meluas, Emak-emak di Balikpapan Fashion Show di Zebra Cross

Bagi yang mendukung, mereka mengapresiasi emak-emak itu karena sudah menghadirkan suasana layaknya Citayam Fashion Week.

Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Retno Ariani turut bersuara mengenai fenomena fashion show di zebra cross tersebut.

Menurutnya tindakan yang dilakukan sekelompok emak-emak tersebut sangat membahayakan, baik untuk diri sendiri maupun pengendara yang melintas.

“Adanya catwalking di zebra cross tentu membahayakan baik dari yang melakukan catwalk ataupun pengendara, karena di sana jalur untuk berbelok ke kiri tidak mengikuti isyarat lampu. Jangan hanya demi konten dan ingin viral tapi membahayakan diri sendiri dan orang lain,” katanya saat dikonfirmasi Kompas.com pada Jumat (29/7/2022).

Retno juga mengatakan, kegiatan fashion show di zebra cross akan mengurangi fokus peraganya lantaran konsentrasinya mengarah pada kamera. Kondisi ini tentu sangat rawan terjadinya laka dilokasi tersebut dikarenakan jalur belok ke kiri tidak mengikuti isyarat lampu.

“Karena fokus ke kamera bisa jadi kurang memperhatikan kendaraan yang melintas sehingga dikhawatirkan terjadi kecelakaan. Di lain pihak pengendara yang sedang berhenti di traffic light akan ikut bereaksi menggunakan HP nya untuk dokumentasi,” jelasnya.

Retno mengimbau kepada emak-emak tersebut untuk tidak mengulangi kegiatan fashion show di zebra cross. Ia mengimbau agar tindakan itu juga tidak ditiru masyarakat lainnya lantaran rawan kecelakaan.

“Mohon jangan ditiru karena peruntukan zebra cross adalah penyeberangan bagi pejalan kaki, mari kita fungsikan sebagaimana mestinya. Kalau mau catwalking, sebaiknya dilakukan di area yang lebih aman, jangan hanya demi konten dan ingin viral jadi membahayakan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya.

Baca juga: Cianjur Fashion Week Boleh Digelar, tapi Tidak di Zebra Cross karena Bikin Macet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com