Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Panguk Kediwung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Kompas.com - 29/07/2022, 14:07 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Bukit Panguk Kediwung merupakan tempat wisata terletak di Kediwung, Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta.

Obyek wisata ini menawarkan pemandangan alam dari ketinggian.

Bukit Panguk Kediwung merupakan salah satu pilihan untuk mengisi liburan di Yogyakarta. 

Daya Tarik Bukit Panguk Kediwung

Pemandangan alam yang dilihat dari ketinggian merupakan daya tarik Bukit Panguk Kediwung.

Pengunjung dapat melihat pemandangan alam dari gardu yang terbuat dari kayu dan bambu yang menjorok ke bibir tebing, dari sini pemandangan di bawah bukit terlihat jelas.

Dari gardu ini, pengunjung dapat melihat Sungai Oya yang membelah bukit yang terhampar hijau.

Pengelola Bukit Panguk Kediwung menyediakan gardu pandang yang sekaligus sebagai spot foto.

Gardu pandang ada yang berbentuk jembatan memanjang, bentuk kereta kuda, bentuk sayap kupu-kupu, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Rute ke Mangunan via Patuk, Tidak Banyak Tanjakan dan Turunan

Gardu pandang Bukit Panguk Kediwung terbagi dalam dua bagian, timur dan selatan.

Gardu pandang di sebelah timur untuk melihat matahari terbit dan gardu pandang di sebelah selatan digunakan untuk melihat pegunungan yang sejajar.

Kedua spot menawarkan pemandangan yang luar biasa yang sayang untuk dilewatkan.

Jika pengunjung ingin melihat pemandangan gardu di sebelah timur maka pengunjung akan dikenakan tarif senilai Rp 3.000 dalam durasi tiga menit.

Sedangkan di gardu selatan, pengunjung tidak dikenakan tarif alias gratis.

Pengunjung ingin berburu sunrise dapat datang setelah Subuh atau sekitar pukul 05.00.

Matahari akan terbit di antara hamparan kabut pagi dan udara pagi yang segar. Pemandangan ini juga sesuai untuk berburu foto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com