Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabuk, Pemuda di Tapin Kalsel Mengamuk dan Tikam Warga di Warung hingga Tewas

Kompas.com - 28/07/2022, 21:17 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

RANTAU, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial AF (21) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga hingga tewas.

Kapolsek Tapin Tengah, Iptu Sugiyono mengatakan, kejadian pembunuhan itu terjadi di sebuah warung di Desa Kepayang pada, Rabu (27/7/2022) tengah malam.

Baca juga: Calon Gubernur New York Nyaris Ditusuk di Leher Saat Kampanye

Ketika itu, pelaku datang dalam keadaan mabuk minuman keras dan mengamuk sambil mengeluarkan senjata tajam. Sejurus kemudian, pelaku mengejar korban M (36) yang tak tahu masalah.

"Korban sempat berusaha menghindari dengan berlari mengelilingi sepeda motor hingga akhirnya terkena tusukan dari pelaku," ujar Iptu Sugiyono dalam keterangan yang diterima, Kamis (28/7/2022).

Mendapat serangan mendadak dari pelaku, korban tersungkur bersimbah darah. Sementara pelaku kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan pertolongan. "Sempat di bawa ke Rumah Sakit Datu Sanggul tetapi nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.

Menerima informasi soal pembunuhan disebuah warung di Desa Kepayang, petugas kepolisian dari Polsek Tapin Tengah langsung menuju lokasi kejadian.

Dari hasil keterangan beberapa saksi, diketahui jika pelaku pembunuhan itu adalah AF.

Tak butuh waktu lama, AF berhasil ditangkap dan mengakui semua perbuatannya telah menikam korban hingga tewas.

"Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Polres Tapin guna proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku AF akan dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman kurungan di atas 10 tahun penjara.

Baca juga: Tak Diberi Makan dan Diancam Ditusuk, TKW Asal Indramayu Minta Tolong Jokowi: Saya Sudah Tidak Kuat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com