Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok 2 Pemuda di Kafe Berujung Perkelahian, 1 Orang Tewas Ditusuk Keris

Kompas.com - 03/07/2022, 06:59 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

RANTAU, KOMPAS.com - Dua pemuda di Rantau, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), terlibat perkelahian di dalam sebuah kafe, Sabtu (2/7/2022).

Akibat kejadian itu, satu orang tewas karena luka senjata tajam.

Baca juga: Papan Nama Khilafatul Muslimin Muncul di Tapin, Polda Kalsel Minta Warga Tenang dan Tak Terprovokasi

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tapin AKP Haris Wicaksono mengatakan, sebelum perkelahian terjadi, korban A (28) dan pelaku MD (23) terlibat cekcok.

"Korban dan pelaku awalnya cekcok," ungkap AKP Haris Wicaksono kepada wartawan, Sabtu malam.

Saat cekcok berlangsung, pelaku MD mengeluarkan senjata tajam dan langsung menyerang korban.

"Pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam jenis keris dan menusuk korban berkali-kali ke tubuh korban," jelasnya.

Melihat korban tersungkur bersimbah darah, pelaku kemudian kabur. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan, tetapi nyawanya tak terselamatkan.

Polisi yang menerima laporan langsung ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi.

Setelah mengumpulkan bukti dan keterangan, polisi kemudian melakukan penangkapan terhadap pelaku kurang dari 24 jam.

"Pelaku kita tangkap di rumahnya, tepatnya di belakang rumahnya saat tengah malam dan langsung kita bawa ke Polres Tapin untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Baca juga: 3 Pemuda Mabuk di Kabupaten Tapin Berkelahi, Satu Orang Tewas

Di hadapan polisi, pelaku mengakui perbuatannya telah menyerang korban. Namun, pelaku tak menyangka korban meninggal.

Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman kurungan paling lama 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com