Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MBD Satu Data, Upaya Pemkab Maluku Barat Daya Ciptakan Kebijakan yang Tepat

Kompas.com - 28/07/2022, 17:26 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya menyusun program MBD Satu Data yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini.

Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach menjelaskan, MBD Satu Data merupakan sebuah upaya mengintegrasikan seluruh data di kabupaten itu.

Data tersebut seperti jumlah penduduk, hasil pertanian setiap desa, hasil ikan nelayan, hingga potensi pariwisata.

"Ini sedang kita proses, mudah-mudahan akhir tahun ini bisa kita laksanakan," kata Benyamin di Kantor Kompas.com, Kamis (28/7/2022).

Hal ini dinilai penting karena Kabupaten Maluku Barat Daya merupakan wilayah kepulauan yang memiliki 48 pulau. Dari 48 pulau itu, 17 di antaranya dihuni masyarakat.

Data yang terintegrasi dengan baik, kata dia, bisa membantu Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya dalam menyusun kebijakan yang tepat sasaran.

Baca juga: Tari Lenso Berasal dari Maluku: Sejarah, Gerakan, dan Properti

"Intinya satu data ini kan agar pengambil keputusan ini jangan salah. Deviasi jangan banyak. Selama ini, kalau data enggak valid, kita kira-kira ini. Kalau kita kira-kira, ini deviasinya banyak," jelas Benyamin.

Benyamin mencontohkan, kebijakan yang tepat bisa diambil jika ada satu pulau atau desa yang mengalami gagal panen.

Pemkab, kata dia, bisa menentukan langkah yang diambil karena memiliki akses untuk melihat data hasil panen di setiap pulau atau desa.

"Itu kalau sekarang ini dalam kondisi data enggak beres, kita serta merta langsung beli beras, pengadaan beras," kata dia.

Padahal, kata Benyamin, di desa lain terdapat kelebihan stok jagung. Hal ini bisa terlihat jika data hasil panen sudah terintegrasi.

"Beli aja jagung rakyat, sehingga uangnya pindah ke situ, jagungnya pindah ke sini," jelas Benyamin.

"Supaya duit ini berputar (di MBD), kalau tidak duitnya masuk ke Surabaya (pengadaan beras dari Surabaya), petani saya lapar, petani orang untung, saya enggak mau," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Regional
Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com