Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Jabat Kapolres, Fahrurozi Dapat Tanah dan Mobil dari Pemkab Blora

Kompas.com - 27/07/2022, 15:50 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fahrurozi resmi menjabat sebagai Kapolres Blora, menggantikan posisi dari AKBP Aan Hardiansyah.

Serah terima jabatan telah digelar pada Selasa (28/7/2022) kemarin di Mapolres Blora.

Baca juga: TNI AU Kembali Sisir Lokasi Jatuhnya Pesawat T 50i di Blora

Sehari setelah menjabat sebagai Kapolres Blora, Fahrurozi langsung mendapatkan tanah dan mobil dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Blora, Jawa Tengah.

Terkait hal tersebut, pria asal Palembang Sumatera Selatan itu mengaku siap bersinergi dengan jajaran pemkab untuk mendukung program sesarengan mbangun Blora.

"Pada prinsipnya kami dari Polres Blora, ini adalah suatu wujud perhatian dari Pak Bupati, tentunya dalam menunjang tugas polri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ucap dia saat ditemui wartawan di Rumah Dinas Bupati Blora, Rabu (27/7/2022).

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman mengungkapkan alasannya menyerahkan sebuah mobil patwal dan tanah kepada Fahrurozi yang didapuk sebagai kapolres baru di Kota Jati ini.

"Kita tadi ada penyerahan mobil untuk patwal karena ke depan, kita prediksi akan banyak tamu yang datang ke Blora, tentunya butuh pengawalan," kata dia.

"Juga tadi kita serahkan tanah untuk perluasan polres dan beberapa pos polisi, karena ini jalan nasional," imbuh dia.

Tak lupa, Arief juga mengucapkan selamat bergabung menjadi bagian dari forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) yang diharapkan mampu bersinergi memajukan kota sate menjadi lebih baik lagi.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Blora mengucapkan selamat bergabung Pak Kapolres di jajaran forkopimda untuk kita bersinergi bersama," ucap dia.

"Akan banyak agenda-agenda ke depan, ini persoalan PMK (penyakit mulut dan kuku), termasuk mengangkat potensi yang ada biar suasananya kondusif, investasi bisa masuk ke sini, ini harapan kita bersama," imbuh dia.

Baca juga: Cerita Tiga Pemuda Difabel asal Blora yang Bikin Konten tentang Kesehariannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com