Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Bawa Badan Pesawat di Jalan Raya Bogor, Sempat Viral dan Bikin Macet Parah

Kompas.com - 27/07/2022, 13:52 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan kemacetan parah terjadi akibat truk mengangkut badan pesawat.

Kemacetan tersebut terjadi di Jalan Raya Kemang-Parung, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/7/2022) sekitar 06.45 WIB.

Dalam video tersebut terlihat truk pengangkut badan pesawat dan terjebak hingga menutupi ruas jalan.

Pengendara mobil dan motor tidak bisa melewati jalan tersebut karena badan pesawat yang besar berpapasan dengan sebuah bus merah ikut terjebak di arah sebaliknya.

Kepala Kepolisian Sektor Kemang Kompol Arie Trisnawati membenarkan kejadian tersebut.

Kepadatan arus lalu lintas memang sempat terjadi pada Selasa pagi itu, namun polisi sudah mengurai kemacetan tersebut.

Menurutnya, kemacetan bertambah karena adanya perbaikan jalan sehingga menyebabkan ruas jalan menyempit.

Baca juga: Dilintasi Truk Bawa Badan Pesawat, Jalan Raya di Bogor Sempat Macet Parah

Pihaknya sudah mengimbau agar kendaraan over size tidak boleh melintas pada pagi hari.

Menurut pengemudi dan pemilik gudang bangkai pesawat seharusnya memang biasanya keluar saat malam hari. Namun karena ada masalah di bandara pihaknya jadi berangkat pagi.

"Pas keluar bandara itu ada trouble, yang harusnya di tengah malam akhirnya malah kepagian berangkatnya karena trouble itu, jadinya terjebak di jalan dan bikin macet," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Tidak hanya itu, kemacetan juga terjadi karena bersamaan dengan adanya perbaikan jalan sehingga ruas jalan menyempit, ditambah ada truk pengangkut pesawat dan kendaraan besar melintas di jalan tersebut.

Ditambah lagi ada kendaraan besar yang melintas. Kemacetan terjadi kemungkinan karena kurang leluasa juga jalannya, apalagi itu kejadiannya pagi-pagi, lagi banyak orang beraktivitas.

Baca juga: Ada Masalah di Bandara, Truk Bawa Badan Pesawat Lewati Jalan Raya pada Pagi Hari dan Buat Macet

"Di situ lagi perbaikan jalan provinsi, jadi menyempit. Enggak usah ada pesawat juga kemacetan berasa di situ. Jadi ya intinya kita mengimbau jangan sampai terulang lagi karena kalau secara peraturan mereka sudah melengkapi, tapi karena ada trouble di sananya ya kita mengingatkan jangan terulang lagi," terang Arie.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

12 Orang Ditangkap Saat Pesta Narkoba di Tempat Karaoke Tanjung Balai

12 Orang Ditangkap Saat Pesta Narkoba di Tempat Karaoke Tanjung Balai

Regional
Di Balik Kasus Siswi SMK di NTT Gantung Diri Diduga Malu Foto Pribadi Tersebar

Di Balik Kasus Siswi SMK di NTT Gantung Diri Diduga Malu Foto Pribadi Tersebar

Regional
Lahan Gambut Terbakar di Kampar, Memperparah Kabut Asap Karhutla

Lahan Gambut Terbakar di Kampar, Memperparah Kabut Asap Karhutla

Regional
Kronologi Kecelakaan Mobil Damkar di Bima dan Tewaskan 2 Petugas

Kronologi Kecelakaan Mobil Damkar di Bima dan Tewaskan 2 Petugas

Regional
Jatuh dari Motor, Kapolsek Geyer Grobogan Meninggal Dunia

Jatuh dari Motor, Kapolsek Geyer Grobogan Meninggal Dunia

Regional
Polisi Tangkap 1 Orang Pelaku Tawuran yang Bikin Resah Warga Ponorogo

Polisi Tangkap 1 Orang Pelaku Tawuran yang Bikin Resah Warga Ponorogo

Regional
5 Warga Jambi Tenggelam di Sungai Batanghari, 2 Selamat dan 3 Hilang

5 Warga Jambi Tenggelam di Sungai Batanghari, 2 Selamat dan 3 Hilang

Regional
Mobil Damkar Terguling di Kota Bima, 2 Petugas Tewas dan 1 Terluka

Mobil Damkar Terguling di Kota Bima, 2 Petugas Tewas dan 1 Terluka

Regional
Jambi Darurat Asap, Pemerintah Tutup Semua Sekolah Selama 3 Hari

Jambi Darurat Asap, Pemerintah Tutup Semua Sekolah Selama 3 Hari

Regional
Kisah Pilu Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Malu Foto Pribadinya Tersebar di Medsos

Kisah Pilu Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Malu Foto Pribadinya Tersebar di Medsos

Regional
Temui Gus Najih, Anies Baswedan: Saya Mohon Doa dan Petunjuk

Temui Gus Najih, Anies Baswedan: Saya Mohon Doa dan Petunjuk

Regional
Sopir di NTT Dibunuh OTK Saat Bantu Pasang Listrik di Rumah Warga

Sopir di NTT Dibunuh OTK Saat Bantu Pasang Listrik di Rumah Warga

Regional
Bukan Penculikan, Ini Kesaksian Perempuan yang Teriak Minta Tolong dari Dalam Mobil

Bukan Penculikan, Ini Kesaksian Perempuan yang Teriak Minta Tolong dari Dalam Mobil

Regional
Aktivitas Penerbangan di Bandara Pekanbaru Terhambat akibat Kabut Asap Karhutla

Aktivitas Penerbangan di Bandara Pekanbaru Terhambat akibat Kabut Asap Karhutla

Regional
Tradisi Meludan Wengi di Gorontalo, Kumpulnya Warga Jawa Tondano Saat Maulid Nabi

Tradisi Meludan Wengi di Gorontalo, Kumpulnya Warga Jawa Tondano Saat Maulid Nabi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com