Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri di Sumbawa Hilang Digulung Ombak Pantai Selatan

Kompas.com - 24/07/2022, 19:42 WIB
Susi Gustiana,
Khairina

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- MS (18), santri laki-laki di Pondok Pesantren Nadhwatul Wathan (NW) Padasuka hanyut digulung ombak Pantai Telang, Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Sabtu (23/7/2022) sekitar pukul 18.00 Wita.

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di pantai selatan Lunyuk yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia tersebut.

Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Sumbawa Rusdianto yang dikonfirmasi Minggu (24/7/2022) mengatakan tim gabungan dari SAR, BPBD, TNI/Polri dan masyarakat masih melakukan pencarian di lokasi pantai.

"Kami terus lakukan pencarian di sejumlah titik dengan jarak 4-5 kilometer dari bibir pantai," kata Rusdianto.

Baca juga: Nekat Seberangi Sungai Comal, Dua Santri di Pemalang Hanyut Terbawa Arus

Rusdianto menjelaskan, kronologi kejadian, pada hari Sabtu (23/7/2022) pukul 14.00 Wita, korban bersama teman-temannya dan Panitia Masa Orientasi Siswa Baru (MOS) NW Padasuka pergi ke Pantai Petan (Telang) Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, untuk acara penutupan kegiatan MOS.

Selanjutnya, pada pukul 16.00 Wita, korban dan teman-temannya mandi di pantai setelah acara seremonial selesai.

Pada pukul 17.30 Wita, korban dihantam ombak yang cukup besar dan hanyut terbawa ombak.

"Karena korban tidak bisa berenang sedangkan teman-temannya yang lain dapat menyelamatkan diri," ungkap Rusdianto.

"Sampai saat ini, korban belum ditemukan dan bersama warga masih dalam proses pencarian menggunakan perahu nelayan," katanya.

Baca juga: Anak Kiai di Jombang Terdakwa Kasus Pencabulan Santri Tunjuk Gede Pasek Jadi Kuasa Hukum

Proses pencarian masih akan dilanjutkan Senin (25/7/2022).

Rusdianto juga mengimbau masyarakat untuk waspada jika berwisata ke pantai, apalagi mandi di bibir pantai di wilayah selatan Sumbawa yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan Australia dengan ombak yang cukup besar.

"Keadaan cuaca sedang tidak bersahabat dengan kondisi gelombang yang cukup besar dan angin kencang di bulan Juli hingga Agustus berdasarkan informasi BMKG," jelas Rusdianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com